Beranda

Ballerina: Kisah Ana de Armas sebagai Pembunuh Elegan di John Wick Universe

Ballerina: Kisah Ana de Armas sebagai Pembunuh Elegan di John Wick Universe
Intrik dunia gelap pembunuh bayaran 'John Wick' akan kembali memukau penonton dengan sentuhan yang lebih elegan namun brutal melalui film spin-off, 'Ballerina' (Ist)

INDONESIAONLINE – Intrik dunia gelap pembunuh bayaran John Wick akan kembali memukau penonton dengan sentuhan yang lebih elegan namun brutal melalui film spin-off, Ballerina. Tayang di bioskop mulai 4 Juni 2025, film ini menampilkan Ana de Armas sebagai Eve Macarro, seorang balerina yang dididik menjadi pembunuh mematikan di bawah naungan organisasi bawah tanah Ruska Roma.

Disutradarai oleh Len Wiseman, Ballerina menjanjikan perspektif baru dalam semesta John Wick. Berlatar waktu di antara peristiwa John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019) dan John Wick: Chapter 4 (2023), film ini tidak hanya memperluas lini masa, tetapi juga menggali lebih dalam organisasi bawah tanah yang telah menjadi tulang punggung narasi John Wick.

Dari Tragedi hingga Misi Balas Dendam Penuh Bahaya

Kisah Ballerina berpusat pada perjalanan Eve Macarro, yang sejak kecil telah diwarnai tragedi. Setelah melarikan diri dari sekte misterius yang dipimpin The Chancellor (Gabriel Byrne) di Hallstatt bersama ayahnya, Javier (David Castaneda), takdir tragis kembali menghampirinya.

Javier tewas di tangan anak buah The Chancellor, meninggalkan Eve kecil (Victoria Comte) dalam keadaan genting.

Dalam pelariannya, Eve ditemukan oleh Winston Scott (Ian McShane), manajer Continental Hotel yang ikonik. Menyadari potensi tersembunyi Eve—seorang penari balet dengan latar belakang keluarga pembunuh bayaran—Winston membawanya ke Ruska Roma.

Di sana, Eve diasuh oleh The Director (Anjelica Huston), pimpinan Ruska Roma, dan dididik dalam disiplin ganda balet klasik serta seni bela diri mematikan, mengubahnya menjadi seorang pembunuh bayaran.

Setelah bertahun-tahun menjalani pelatihan intensif, Eve (kini diperankan oleh Ana de Armas) siap menjalani tugas lapangan. Ia berhasil menuntaskan berbagai misi, termasuk melindungi Katla Park (diperankan oleh Sooyoung Girls’ Generation, menandai debut aktingnya di Hollywood).

Namun, dendam pribadi Eve atas pembunuhan keluarganya oleh sekte pimpinan The Chancellor menempatkannya pada jalur tabrakan dengan aturan tak tertulis Ruska Roma, yang memiliki perjanjian tertentu dengan sekte tersebut.

Ana de Armas sebagai Eve Macarro, seorang balerina yang dididik menjadi pembunuh mematikan di bawah naungan organisasi bawah tanah Ruska Roma (Ist)

Kembalinya Ikon dan Konflik Internal Dunia Pembunuh

Keberanian Eve untuk melanjutkan misi balas dendam pribadinya, meskipun telah dilarang oleh The Director, memicu ketegangan serius. Puncak ketegangan terjadi saat The Director terpaksa mengirimkan aset paling mematikannya – John Wick (Keanu Reeves) – untuk menghentikan Eve yang tak terkendali.

Pertemuan ini menjanjikan konfrontasi yang brutal sekaligus sarat intrik dalam hierarki dunia pembunuh bayaran.

Selain Keanu Reeves, Ian McShane, dan Anjelica Huston, film ini juga menghadirkan kembali Lance Reddick sebagai Charon, dalam salah satu penampilan terakhirnya yang mengharukan. Gabriel Byrne dipercaya memerankan antagonis utama, The Chancellor, sementara Norman Reedus tampil sebagai karakter misterius bernama Daniel Pine.

Dengan perpaduan koreografi pertarungan yang tajam dan intrik dunia gelap yang telah dikenal, Ballerina menjanjikan pengalaman sinematik yang unik, memperkaya semesta John Wick sekaligus memperkenalkan pahlawan anti-heroine baru yang kompleks.

Film ini siap menjadi tontonan wajib bagi penggemar franchise John Wick dan pecinta film aksi dengan sentuhan artistik.

Exit mobile version