Beranda

Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi, InJourney Airports Jadi Pengelola

Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi, InJourney Airports Jadi Pengelola
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan operasional Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (18/10/2024) (io)

INDONESIAONLINE – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan operasional Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (18/10/2024). Peresmian ini menandai tonggak sejarah baru bagi dunia penerbangan Indonesia, dengan beroperasinya bandara pertama yang dibangun dan dibiayai sepenuhnya oleh swasta.

Kepercayaan untuk mengelola Bandara Dhoho Kediri selama 50 tahun diberikan kepada PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). Penandatanganan kerja sama operasi (KSO) antara InJourney Airports dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI), selaku pihak yang membangun bandara, telah dilakukan pada 29 Maret 2023 lalu.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan kesiapannya dalam mengelola Bandara Dhoho Kediri dengan standar global. “InJourney Airports berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa, mulai dari kesiapan SDM, standar keamanan, hingga keselamatan penerbangan,” ujar Faik.

Kolaborasi antara InJourney Airports dan PT SDHI ini terbilang unik dan pertama di Indonesia. Skema ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang ditandatangani pada 7 September 2022 lalu.

Faik berharap kehadiran Bandara Dhoho Kediri akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya. “Kami optimistis, bandara ini akan menjadi motor penggerak pariwisata, industri, dan perekonomian di kawasan selatan Pulau Jawa,” tambahnya.

Dibangun dengan konsep greenfield airport, Bandara Dhoho Kediri menawarkan infrastruktur modern yang dipadukan dengan sentuhan tradisional khas Kediri. Bandara ini dilengkapi dengan terminal seluas 25.857 m2, mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun.

Fasilitas lainnya termasuk apron dengan kapasitas 12 pesawat berbadan sedang dan 3 pesawat berbadan lebar, serta runway sepanjang 3.300 meter yang dapat didarati pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 777-300ER.

Saat ini, Bandara Dhoho Kediri melayani penerbangan rute Kediri – Jakarta (Soekarno-Hatta) dan sebaliknya, yang dioperasikan oleh maskapai Citilink. Penerbangan tersedia dua kali seminggu, setiap Rabu dan Jumat.

Dengan diresmikannya Bandara Dhoho Kediri, diharapkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur, khususnya Kediri dan sekitarnya, dapat semakin meningkat. Keberhasilan pembangunan dan pengelolaan bandara ini juga menjadi contoh positif bagi sinergi antara pemerintah dan swasta dalam memajukan infrastruktur Indonesia (mca/dnv).

Exit mobile version