INDONESIAONLINE – Demi meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membangun Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 (SMPN 7) di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu. 

Upaya tersebut agar generasi muda bisa melek pengetahuan dan menambah skil pengetahuan.

Bangun Yulianto Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKP) Kota Batu, pembangunan infrastruktur SMPN 7 merupakan program Dinas Pendidikan Kota Batu. 

Upaya tersebut agar generasi milenial tetap bisa mengenyam dunia bangku sekolah. Selain itu, agar bisa mencetak generasi muda yang unggul dan berwawasan global. Demi menggapai cita-cita generasi inovatif dan berkualitas tinggi.

Ia menambahkan, mendirikan SMPN 7 membutuhkan kerja keras dari semua pihak. Sebab, lahan bangunannya luas. Dan, proses awal pembangunan butuh pemerataan tanah, pembangunan plengsengan dan pondasi yang kokoh.

“Karena ini sudah jadi program prioritas. Maka, ada anggaran pembangunan SMPN 7 senilai Rp 4  miliar lebih dari APBD Kota Batu. Di atas tanah kurang lebih 4.000 m2. Tanah milik Pemkot Batu,” jelas Bangun Yulianto.

Baca Juga  UIN Malang Rumuskan Kurikulum Berbasis Ulul Albab dan Moderasi Beragama

Bangun menjelaskan, untuk melengkapi sarana prasarana tersebut, maka pihaknya bersama Dinas Pendidikan, membuat Detail Engineering Design (DED). Kemudian, sarana sekolah dilengkapi berbagai fasilitas. Yaitu, dua bangunan induk sebagai ruang kelas, ruang guru, dan toilet. Juga ada lapangan basket dan lapangan upacara. Serta ada musala, dan laboratorium.

Dikatakan Bangun, saat pembangunan tahap dua nanti bakal ada tambahan kelas. Pada awal mula hanya ada dua kelas dan bakal ditambah jadi empat. Nanti total ada enam ruang kelas yang dibangun oleh pemerintah Kota Batu. Harapannya saat masuk sekolah 2023, SMPN 7 ini sudah siap beroperasi menerima anak didik.

“Juga ada selter, buat pengantar siswa-siswi yang hendak masuk ke SMPN 7. Makanya, tiap pribadi anak ditanamkan agar bisa melanjutkan jenjang sekolah. Salah satunya adalah dengan dibangunnya SMPN 7. Ini menjadi itikad dan amal baik,” kata Bangun Yulianto Kepala JatimTimes di sela-sela aktivitasnya di atas lahan pembangunan sekolah.

Baca Juga  UIN Malang Berkibar di Musabaqah Hifdz Alqur'an Tingkat Nasional, Mahasiswa Humaniora Rengkuh Juara 1

Bangun juga menjabarkan, kalau titik lokasi strategis pembangunan SMPN 7 itu milik Pemerintah Kota Batu. Setelah dilakukan kajian mendalam dan perencanaan titik lokasi.

Seperti yang diberitakan  JatimTimes, bahwa lulusan SD/MI selama ini hanya bisa masuk di SMPN 3 Beji, zonasi Kecamatan Junrejo. Dan, pembangunan SMPN 7 telah masuk program RPJMD Kota Apel 2017. Dan sudah digarisbawahi di Bappelitbangda Kota Batu dalam proses membangun diterjunkan beberapa alat berat dan bahan material mulai berdatangan.