INDONESIAONLINE – Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan terjadinya banjir di lautan pasir Bromo pada Selasa (9/1/2024) siang. Seperti yang terlihat di video 30 detik unggahan akun TikTok @CakBasman.

Dalam video tersebut terlihat ada arus air yang cukup tinggi sehingga membuat para pengendara motor tak bisa melintas. Terlihat juga salah satu sepeda motor dievakuasi oleh empat orang memakai jas hujan karena hampir terbawa arus.

Terlihat beberapa orang memakai has hujan mengevakuasi sepeda motor di aliran air cukup deras akibat hujan di Bromo. (Foto: TikTok @CakBasman)

Terlihat beberapa orang memakai has hujan mengevakuasi sepeda motor di aliran air cukup deras akibat hujan di Bromo. (Foto: TikTok @CakBasman)

Tampak juga ada puluhan orang yang memakai jas hujan menunggu di dataran tinggi agar bisa menyeberang dan melintasi arus air yang cukup tinggi. Terlihat tinggi arus air itu selutut orang dewasa. Dimungkinkan karena ada pasir sehingga lebih sulit untuk melintas menggunakan kendaraan.

Dalam keterangannya, banjir terjadi pada Selasa (1/9/2024) sore akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di Bromo.

Baca Juga  Wisata Gunung Bromo Tutup
Terlihat puluhan orang menunggu untuk bisa melintas arus air yang cukup tinggi di Bromo akibat hujan deras. (Foto: TikTok @CakBasman)

Terlihat puluhan orang menunggu untuk bisa melintas arus air yang cukup tinggi di Bromo akibat hujan deras. (Foto: TikTok @CakBasman)

Selain itu dalam video yang diunggah akun X @infomitigasi terlihat polisi mengevakuasi wisatawan ke tempat yang lebih aman dari banjir. Tampak ada salah satu anggota polisi yang turun ke arus banjir untuk menjadi tumpuan kaki penyeberangan wisatawan.

Dalam penjelasan akun tersebut banjir terjadi di daerah kawasan wisata bromo, tepatnya di kawasan Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Wilayah yang kesehariannya terlihat sebagai hamparan pasir terjadi banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut.

“Nampak dalam video amatir warga ini wisatawan dievakuasi oleh aparat kepolisian akibat terjebak banjir. Aparat kepolisian berupaya mengevakuasi wisatawan dengan menyeberangkan wisatawan ke lokasi yang lebih aman. Kejadian banjir pada Selasa 09 01 2024,” tulis keterangan akun tersebut.

Baca Juga  12 Desember, Kendaraan Dilarang Masuk Bromo

Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, peristiwa arus air cukup deras itu terjadi di sekitar lokasi antara wilayah Pasuruan dan Probolinggo sekira pukul 11.00 WIB. Hal itu terjadi lantaran hujan yang cukup deras.

Namun, Septi menegaskan jika yang tersebar dan viral di media sosial itu bukanlah banjir.

“Bukan banjir. Di video yang beredar itu sebenarnya memang lokasi aliran air. Kebetulan debit air yang mengalir cukup tinggi sehingga terkesan menggenang,” jelas Septi, dikutip Medcomid, Rabu (10/1/2024).

Dia pun menjelaskan bahwa arus air yang mengalir cukup deras itu nantinya akan surut dengan sendirinya. Hal demikian, menurut Septi kerap terjadi di wilayah tersebut jika intensitas hujan tinggi.

“Air itu nantinya juga akan cepat surut seiring berjalannya waktu dan mengalir dan meresap ke arah Blok Mendongan,” pungkas Septi. (bin/hel)