Banjir Terjang Malang, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Bantur Terendam

Banjir Terjang Malang, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Bantur Terendam
Banjir melanda Kecamatan Bantur Kabupaten Malang mengakibatkan puluhan ruman dan fasum terendam (io)

INDONESIAONLINE – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang selama dua hari berturut-turut, sejak Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) malam, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, setidaknya 21 rumah warga tergenang air setinggi 50 sentimeter, berdampak pada sekitar 76 jiwa.

Banjir mulai terjadi Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 17.05 WIB di Jalan Raya Bantur. Selain rumah warga, Kantor Kecamatan Bantur juga tergenang air. Beberapa fasilitas umum lainnya turut terdampak, seperti pipa PDAM yang terputus, tiang Telkom yang rusak, dan halaman SMPN 1 Bantur yang tergenang.

Selain banjir, longsor juga terjadi di dekat aliran sungai di Jalan Raya Bantur. Longsoran sepanjang 7 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 10 meter tersebut menimbun jalan dan menyebabkan kerusakan. Meskipun banjir mulai surut pada Kamis malam, material lumpur setebal 10-15 sentimeter masih tersisa sepanjang 200-300 meter di Jalan Raya Bantur.

Personel gabungan dari BPBD, PMI, Muspika Bantur, perangkat desa, PLN, Tagana, relawan, dan masyarakat setempat masih terus melakukan penanganan bencana di lokasi kejadian hingga Jumat (29/11/2024).

Banjir yang melanda Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang juga mengakibatkan kerusakan pada jembatan penghubung Dusun Balong dan Dusun Wotgalih, Desa Rejoyoso. Pondasi jembatan di sisi timur tergerus banjir pada Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Jembatan dengan panjang sekitar 30-40 meter tersebut kini dilarang untuk dilintasi kendaraan karena kondisinya yang membahayakan. Akibatnya, warga harus menempuh jalan memutar sejauh kurang lebih 4 kilometer.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Malang HM. Sanusi melakukan peninjauan ke sejumlah wilayah terdampak bencana pada Jumat (29/11/2024) siang. Bupati Sanusi didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Malang dan jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

Sebagai informasi, hujan deras yang melanda Kabupaten Malang sejak Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) mengakibatkan berbagai bencana, mulai dari banjir, longsor, hingga jembatan ambrol. Beberapa kecamatan yang terdampak antara lain Bantur, Sumbermanjing Wetan, Pagak, Kalipare, Donomulyo, dan Gedangan (al/dnv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *