INDONESIAONLINE – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi bergabung dengan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Lantas paling anyar di media sosial platform X (Twitter) beredar isu bahwa Kaesang langsung menjadi ketua umum PSI, padahal baru bergabung. Isu tersebut disampaikan oleh founder KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat melalui akun X pribadinya. Dalam cuitannya, Hensat bertanya kebenaran kabat tersebut sambil menandai akun kader PSI Faldo Maldini.

“Wuidih, kabarnya Senin, Mas Kaesang akan dilantik dan resmi jadi Ketua Umun PSI, bukan main… bukan main…, kabarnya bener gak ni? @FaldoMaldini,” demikian cuitan Hensat di akun X pribadinya @satriohendri.

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar warganet. Banyak warganet yang bertanya-tanya soal kebenaran rumor tersebut.

Baca Juga  Milad ke-25, PBB Resmi Dukung Prabowo Sebagai Bacapres 2024

“Bisa begitu ya? Ga mesti kongres dulu kah?” ujar @his***.

“Wowwww, langsung dianugerahi jadi ketua umum,.. mantap, setelah pemilu Jokowi, Gibran, & Bobby segera menyusul… Kagak perlu begal begalan untuk dapat partai… Cerdas dan keren..,” ucap @DOO*****.

Sementara itu  menurut Juru Bicara PSI Ario Bimo, akan keren jika rumor tersebut benar. Dia lalu mengatakan PSI sedang berdoa untuk kebaikan Indonesia.

“Sekali lagi, menurut saya akan keren banget kalau kejadian. Sedang banyak berdoa untuk kebaikan Indonesia,” kata Ario Bimo.

Sebelumnya, Kaesang menjelaskan  dirinya hanya anggota biasa di PSI. Menurur Kaesang, dengan bergabungnya ke PSI, dia ingin partai anak muda bisa berbicara lebih di kancah perpolitikan tanah air.

Baca Juga  Driver Ojol hingga Pelaku UMKM Jadi Bacaleg PSI Kabupaten Malang

Suami Erina Gudono itu mencontohkan prestasi Partai Move Forward (MFP) yang berhasil memenangkan suara terbanyak dalam pemilu Thailand. MFP yang diisi oleh anak muda dan dipimpin oleh Pita Limjaroenrat berhasil memenangi pemilu pertamanya tahun ini. Mereka mengumpulkan 152 kursi di parlemen.

“Kita lihat di Thailand, yang menangkan MFP. Kok mereka bisa, di Indonesia tidak bisa. Setelah itu saya mikir, berkomitmen, dan memantapkan hati untuk berjuang bersama PSI,” ucapnya. (bin/hel)