INDONESIAONLINE – Peristiwa pembuangan bayi kembali terjadi. Kini bayi dibuang di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia emat hari ini diduga sengaja dibuang atau ditinggalkan oleh seorang pria misterius di dekat musala desa.

Hal ini disampaikan warga yang melihat peristiwa tersebut, Sabtu (25/11/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

“Dari Mobil Avanza ada seorang pria turun sambil membawa tas dan menaruh bawaan ini di sana (musala). Lalu, orangnya pergi meninggalkan tas,” ucap saksi mata Dian Agus Dwi Setyanto warga setempat yang saat malam kejadian duduk santai di teras depan tokonya.

Jarak antara toko dan lokasi pembuangan bayi sekitar 50 meter. Penasaran dengan gerik-gerik dan tas yang ditinggalkan begitu saja, Dian pun menghampirinya.

Baca Juga  Bayi Tanpa Baju Ditemukan di Pekarangan Warga Blitar

“Penasaran apa yang ditinggalkan oleh pria tersebut. Saya menuju Musala An- Nur untuk menengok isi tas yang sengaja ditinggalkan itu,” ujarnya.

Dian pun terkejut setelah mengecek isi tas. Pasalnya di dalamnya berisi bayi berjenis perempuan masih keadaan hidup. Ia pun bersama warga lain yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan kepada Pemdes Selogabus yang diteruskan ke Polsek Parengan.

Kapolsek Parengan AKP Gunadi membenarkan adanya temuan bayi di sebuah musala oleh warga Selogabus.

” Ya. Temuannya Sabtu malam sekitar pukul 22.00 Wib,” ucapnya.

Gunadi menambahkan, untuk keadaan bayi perempuan sehat walafiat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Kalau perkirakan berumur sekitar 4 hari menurut medis. Sementara bayi tersebut dirawat atau diasuh salah satu warga Selogabus yang berencana mengadopsinya,” terangnya.

Baca Juga  Crosser Cilik Tulungagung Fadila Navara, Juarai Moto Cross 65 CC Tingkat Nasional

Polsek Parengan saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. “Kami masih lakukan pengumpulan informasi terkait kendaraan Toyota Avanza warna putih yang ditumpangi pria misterius itu,” pungkas Gunadi (ai/dnv).