INDONESIAONLINE – Ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 menjadi sorotan media asing. Dua di antaranya BBC dan Reuters yang mengangkat adanya dugaan pelecehan seksual di ajang tersebut.

Para finalis Miss Universe Indonesia melaporkan adanya pelecahan seksual saat body checking atau pemeriksaan tubuh.

BBC News turut menyoroti soal kasus ini. Media yang memiliki kantor pusat di London tersebut, menuliskan judul berita “Miss Universe Indonesia: Kontestan Menuduh Pelecehan Seksual Dipublikasikan”.

Dalam artikelnya, BBC News menambahkan komentar dari mantan Miss Indonesia soal finalis Miss Universe yang harus telanjang saat body checking.

“Maria Harfanti, mantan Miss Indonesia menambahkan, penyelenggara juga kerap meminta BMI atau body checking para kontestan untuk mengecek proporsi tubuhnya,” demikian keterangan BBC News.

Lebih lanjut BBC News juga mengutip pernyataan dari korban. Salah satu korban mengatakan menjalani pemeriksaan tubuh di ruangan tertutup. Namun ada juga beberapa pria yang hadir. Pintunya tidak tertutup rapat, sehingga orang-orang di luar bisa melihat.

BBC News juga menyebut bahwa kontes kecantikan ini telah lama mendapat izin di Indonesia. Namun, penyelenggara berhati-hati untuk tidak menyinggung karena Indonesia adalah mayoritas beragama muslim.

Baca Juga  Oh Young Su Mundur dari Big Family, Hadapi Tuduhan Pelecehan Seksual

“Pada 2013, kontes Miss World membatalkan putaran bikini ketika pentas di negara yang sebagian besar Muslim. Miss Universe, yang kini memasuki edisi ke-73, populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina, dan Thailand, di mana para pemenangnya kemudian menjadi selebritas dan influencer media sosial,” tulis BBC.

Pemiliknya, Anne Jakrajutatip, seorang wanita transgender Thailand dan maestro media, berusaha mengubah branding miss universe agar lebih inklusif. Yakni dengan mengizinkan wanita menikah, wanita transgender, dan ibu tunggal untuk bersaing.

Laporan Reuters

Media asing lain, Reuters, dalam judul beritanya menuliskan “Kontestan Miss Universe Indonesia Mengeluhkan Pelecahan Seksual”. Sementara dalam artikelnya, Reuters menyebut jika organisasi Miss Universe mengetahui tuduhan itu dan mereka akan menyelidiki masalah ini.

“Miss Universe menangani tuduhan pelecehan seksual dan ketidakpantasan dengan sangat serius. Menyediakan tempat yang aman bagi perempuan adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe,” laporan Reuters, dikutip Rabu (9/8/2023).

Baca Juga  Pelecehan Seksual di Belakang Universitas Merdeka Malang, Pelaku Berhasil Kabur

Dalam berita Reuters juga tertulis bahwa mayoritas agama di Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Dulunya muslim Indonesia sempat keberatan dengan kontes kecantikan ini.

“Taipan media asal Thailand, Anne Jakkaphong Jakrajutatip yang juga seorang trangender telah membeli (lisensi) kontes kecantikan internasional tersebut. Ia membeli organisasi ini seharga $20 juta atau Rp 331 miliar,” tulis keterangan Reuters.

Kontes Miss Universe Indonesia yang berlangsung di Jakarta ini untuk memilih perwakilan Indonesia dalam kompetisi tahunan Miss Universe di El Salvador akhir tahun 2023 ini.

Awal Muncul Skandal

Sebelumnya, kecurigaan skandal tersebut awalnya terbongkar dalam unggahan Instagram Province Director Bali, Sally Giovanny. Sally mengatakan jika beredar rumor bahwa para finalis MUID 2023 harus telanjang di hadapan para penilainya.

Tak hanya itu, ada fotografer yang memotret para finalis. Mereka khawatir oknum tak bertanggung jawab akan menyalahgunakan foto itu.

Sejumlah 10 finalis mengaku mendapatkan perlakuan tak mengenakkan. Mereka juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Senin (6/8/2023).