INDONESIAONLINE – Sebanyak 16 mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berangkat melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) internasional. Mereka melaksanakan KKM di Al Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development Thailand.
Para peserta KKM ini berasal dari berbagai program studi (lrodi), mulai dari Pendidikan Bahasa Arab, Bahasa dan Sastra Arab, dan Sastra Inggris.
Sebelum berangkat, peserta KKM dimulai dengan berkumpul di Gedung Rektorat UIN Maliki Malang. Di sana, para peserta melakukan persiapan administrasi dan kemudian melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Pusat Unit Pengabdian Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Syaiful Mustofa.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga berpesan agar para mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater, menjaga akhlak dan menjaga diri selama berada di lokasi KKM.
Tentunya, para peserta diimbau selalu berdoa setiap melakukan berbagai macam kegiatan.
“Selama di sana nanti, kalian akan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini, karena kalian akan berinteraksi, baik secara sosial dan akademik dengan orang hebat dan orang sukses di negara lain, “jelas Syaiful.
Para peserta KKM berangkat ke Thailand melalui Bandar Internasional Juanda (31/12/2022). Setiba di Bandara Penang, Malaysia, para peserta KKM kemudian menggunakan jalur darat menuju Thailand. Membutuhkan waktu enam jam hingga akhirnya para peserta KKM sampai ke Yayasan Al Hidayah Foundation.
Yayasan ini merupakan yayasan yang menaungi sekolah-sekolah Islam di Thailand selatan dan membantu generasi muslim Thailand memahami Islam lewat kajian ilmu pengetahuan dan pembelajaran bahasa.
Salah satu mahasiswa peserta KKM, Ayu Setia Ningsih, menyampaikan jika pemilihan lokasi ini sangatlah tepat. Sebab, lokasi ini sangatlah cocok untuk berinteraksi dan mengasah diri untuk lebih berkembang.
“Saya sangat bahagia sekali ketika sampai di lokasi karena perasaan saya bahwa yayasan ini sangat cocok untuk pengembangan diri mahasiswa,” jelas mahasiswi Sastra Inggris ini.
Afifa, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab menambahkan, jika dirinya sangat merasa tertantang untuk melakukan kegiatan pada daerah yang memiliki kultur berbeda dengan Indonesia.
“Perasaan saya mangatakan bahwa ke depan kegiatan ini akan menyenangkan, karena kita tertantang untuk melaksanakan kegiatan dengan serius dan cermat karena masyarakat yang akan dihadapi memiliki culture yang berbeda,” ungkapnya.
Peserta KKM lain, Najma Imtinan sangat antusias dengan KKM ini. Menurutnya, kegiatan ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan diri dan juga menjadi kesempatan bagus untuk mendapatkan pengalaman yang baru di negara lain.
“Melalui kegiatan ini saya dan kawan-kawan bisa berbagi ilmu pengetahuan yang sudah kita dapat di kampus, baik soft skill maupun hard skill,” jelas mahasiswi Sastra Arab ini.
Mahasiswa peserta lainnya, Qushayyi Akbar berharap, kegiatan KKM ini ke depan diharapkan dapat terlaksana di negera lainnya.
“Semoga juga banyak mahasiswa lain yang terlibat,” jelas mahasiswa Bahasa Arab ini. (as/hel)