INDONESIAONLINE – Penyalahgunaan Narkoba masih menjadi isu serius di tengah generasi muda. Langkah prefentif pun terus dilakukan Pemkot Mojokerto agar kasus penyalahgunaan narkoba tidak semakin meningkat di kalangan generasi penerus bangsa. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, untuk membentuk Kota Mojokerto yang berdaya saing, generasi muda perlu diberikan pengarahan terkait bahaya mengkonsumsi narkoba. 

“Salah satu misi Wali Kota Mojokerto adalah mewujudkan sumber daya manusia berkualitas. Untuk mewujudkan itu salah satunya harus bebas dari narkoba, ini makanya penting sebagai pemuda untuk memahami bahayanya narkoba,” kata wali kota saat memberikan pengarahan puluhan remaja yang tergabung dalam organisasi kepemudaan di Aula Kelurahan Jagalan, Kranggan, Kota Mojokerto, Selasa (7/3/2023). 

Wali kota perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyampaikan, melalui sosialisasi bahaya narkoba ini, ia ingin sosialisasi ini tidak berhenti di kalangan pemuda yang hadir. Namun juga kepada para pemuda yang ada di lingkungan sekitar mereka. 

Baca Juga  Cegah Kasus Stunting, Pemkot Blitar Luncurkan Program Gertak

“Setelah mendapatkan ilmunya, sampaikan kepada teman – teman di organisasi masing- masing, jika di lingkungan sekitar ada tanda-tanda yang terpapar narkoba maka segera laporkan kepada BNN, akan dilakukan upaya penanganan,” pesannya. 

Perlu diketahui, sosialisasi ini digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto menggandeng BNN Kota Mojokerto. Selama ini Pemkot Mojokerto bersinergi dengan BNN Kota Mojokerto terus berupaya untuk terus menyosialisasikan bahaya narkoba. 

“Kami rutin melakukan sosialisasi seperti ini, tidak hanya menyasar anak muda, tapi juga emak-emak. Di tahun 2019 itu kalau hari Jumat saya ditemani Bu Harsi (Kepala BNN Kota Mojokerto) bersama tim kita sampaikan materi seperti ini,” terangnya. 

Baca Juga  Pinjol Jadi Incaran Anak Muda, Tembus 10 Juta Orang

Sementara itu dalam laporannya Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Mojokerto Septafi Wisudana mengatakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini dapat menjadi wadah merangkul generasi muda untuk berkegiatan lebih positif lagi. 

“Melalui kegiatan seperti ini kita berharap dapat merangkul mereka dan memberikan tempat untuk berkreativitas dan terjerat dari hal–hal negatif,” ujarnya. 

Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam forum ini, Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi, serta Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota, AKP Edi Purwo Santoso SH, Camat Kranggan, Suharno, dan Lurah Jagalan, Eko Suyatno, dan narasumber lainnya dari Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Ismiranda, SH Kasubsi Pra Penuntutan Pidum.