Berselaras untuk Kota Malang Lebih Berkelas, DLH dan PKK Akan Bagikan Kompos Gratis

Berselaras untuk Kota Malang Lebih Berkelas, DLH dan PKK Akan Bagikan Kompos Gratis
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya saat mengikuti acara peringatan HUT Ke-110 Kota Malang di balai kota. (foto: hendra/io)

INDONESIAONLINE – Momen HUT Ke-110 Kota Malang tak akan dilewatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tanpa program yang bermanfaat bagi masyarakat.  Rencananya, DLH akan membagikan produk pengelolaan persampahan berupa kompos dan bibit tanaman pada momen ulang tahun Kota Malang ini.

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan pihaknya ikut merayakan HUT Ke-110 Kota Malang dengan caranya sendiri. Produk pengelolaan persampahan dan bibit tanaman dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Ada beberapa kegiatan yang akan kami laksanakan dalam rangka turut memperingati Hari Jadi Kota Malang. Salah satunya yakni kami akan membagikan produk pengelolaan persampahan berupa kompos dan bibit tanaman,” kata Rahman, Senin (1/4/2024).

Rencananya, pembagian kompos dan bibit tanaman itu akan berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang. “Pembagian itu nanti akan dikolaborasikan bersama dengan Tim Penggerak PKK Kota Malang. Jadi, nanti akan ada kolaborasi dalam agenda memperingati Hari Jadi Kota Malang,” ujar Rahman.

Rencananya, untuk kompos, DLH akan menyiapkan sekitar 1 hingga 2 ton. Tetapi, jumlahnya bisa lebih untuk mencukupi kebutuhan.

Selain itu, Rahman menjelaskan DLH masih tetap melaksanakan tugas-tugas seperti biasa. Terutama mengingat curah hujan masih belum menentu.

“Misalnya  melakukan maintenance di beberapa titik yang sifatnya rawan. Salah satunya kami melakukan upaya preventif terhadap penanganan pohon tumbang,” ungkap dia.

Pada HUT Ke-110 Kota Malang ini, Rahman berharap menjadi momentum DLH lebih ‘Berselaras untuk Kota Malang Lebih Berkelas’ seperti tema yang diusung Pemkot Malang dalam HUT tahun ini.

“Semoga di Hari Jadi Ke-110 Kota Malang ini, Pemkot Malang bersama dengan warganya bisa lebih berkolaborasi dengan baik, lebih maju lagi, khususnya dalam menerima improvisasi, perkembangan, dan kebijakan yang ada,” harap Rahman. (hs/hel)