INDONESIAONLINE – Ledakan dahsyat di Kabupaten Blitar benar-benar menyisakan cerita kepedihan. Ledakan akibat bahan mercon tersebut terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok.

Empat hari pasca tragedi ledakan, polisi dan TNI menerjunkan personel untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan. Saat melakukan bersih-bersih, petugas menemukan tiga buah kantong plastik berisi bubuk. 

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan pihaknya langsung mengamankan ketiga bungkus bubuk yang ditemukan. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan bubuk jenis apa yang ditemukan di lokasi ledakan tersebut. 

“Bubuk yang ditemukan itu sudah dibawa untuk diperiksa. Saya tidak membuka isinya. Tapi akan dilihat, apakah itu bagian dari bubuk yang kemarin menjadi bahan racikan petasan atau lainnya,” kata Argo, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga  Spesial Valentine, Khusus Dealer Honda Malang dan Blitar Dapat Potongan Angsuran Rp 100 Ribu

Argo menambahkan, bubuk itu akan dibawa ke laboratorium untuk memastikan jenisnya. Saat ditemukan, bubuk tersebut terbungkus plastik dan tertimbun  material bangunan. 

“Lokasinya masih berdekatan. Ada 3 plastik ukuran kecil. Masing-masing plastik berisi antara 1-2 kilogram,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan dahsyat berpusat di Dusun Sadeng terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam. Sumber ledakan berasal dari rumah seorang warga setempat bernama Darman (65).

Ledakan tersebut mengakibatkan empat orang tewas. Masing-masing pemilik rumah Darman dan kedua anaknya Arifin (28) dan Deni Widodo (23) serta adik ipar Arifin, Betrisa Neswa Roszi (17). Selain empat korban meninggal dunia, ledakan Sadeng juga mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan puluhan rumah rusak.

Baca Juga  SIG Latih UMKM Gunakan Platform Medsos untuk Tingkatkan Penjualan