Beranda

Blitar Gemilang: Raih Investment Award Jatim, Jadi Incaran Investor

Blitar Gemilang: Raih Investment Award Jatim, Jadi Incaran Investor
Kota Blitar berhasil menyabet Penghargaan Investment Award 2024 Provinsi Jawa Timur kategori Harapan I untuk DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten/Kota (jtn/io)

Kota Blitar meraih Investment Award 2024 Jatim kategori Harapan I, bukti komitmen ciptakan iklim investasi kondusif dan dorong ekonomi modern inklusif.

INDONESIAONLINEKota Blitar, sebuah wilayah di selatan Jawa Timur, kini menancapkan namanya sebagai destinasi investasi menjanjikan. Melampaui ekspektasi, kota ini berhasil menyabet Penghargaan Investment Award 2024 Provinsi Jawa Timur kategori Harapan I untuk DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten/Kota.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di sela pembukaan Jatim Fest 2025 di Exhibition Mall Grand City Surabaya.

Pencapaian ini menempatkan Kota Blitar sejajar dengan daerah-daerah ekonomi besar seperti Gresik, Bojonegoro, Sidoarjo, dan Kota Madiun, yang juga menerima apresiasi serupa.

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), mengungkapkan kebanggaannya. “Terkejut tapi bangga. Ini menandakan Kota Blitar kini menjadi tujuan serius bagi investor, terutama di wilayah selatan Jawa Timur,” ujar Mas Ibin.

Komitmen Kuat dan Perbaikan Iklim Investasi

Investment Award bukan sekadar simbol, melainkan cerminan nyata dari upaya Kota Blitar dalam membangun ekosistem investasi yang menarik. Provinsi Jawa Timur sendiri telah menunjukkan pertumbuhan investasi yang signifikan.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, realisasi investasi di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai Rp145,1 triliun, meningkat 30,5% dari tahun sebelumnya, menempatkan Jatim sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi investasi tertinggi di Indonesia.

Angka ini didominasi oleh sektor industri pengolahan, properti, dan jasa. Dengan penghargaan ini, Kota Blitar diharapkan mampu turut mendongkrak realisasi investasi regional.

Mas Ibin menjelaskan, Pemkot Blitar telah bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang responsif, transparan, dan mudah. “Pemerintahnya yang dinilai, seberapa responsif kita terhadap investasi. Ini tantangan sekaligus bukti bahwa kerja-kerja untuk membawa investasi sebesar-besarnya dapat terus dijalankan,” tegasnya.

Regulasi Dipermudah, Investor Merapat

Keterbukaan menjadi kunci utama. Pemkot Blitar berkomitmen menerima investasi baik dari dalam maupun luar negeri dengan prosedur yang transparan. Percepatan regulasi menjadi prioritas.

“Beberapa perda, seperti RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang), sudah rampung. Kami juga akan menyesuaikan regulasi terkait pajak, retribusi, dan pasar demi mendukung investasi yang menyejahterakan masyarakat,” tambah Mas Ibin.

Respons positif dari investor telah mulai terlihat. Beberapa pihak menunjukkan minat untuk membangun pusat perbelanjaan dan proyek ekonomi modern lainnya. Data dari DPMPTSP Kota Blitar menunjukkan peningkatan jumlah permohonan izin usaha yang signifikan dalam dua tahun terakhir, mengindikasikan semakin tingginya kepercayaan investor.

Visi Ekonomi Modern yang Inklusif

Lebih jauh, Wali Kota Blitar menekankan arah pembangunan kota menuju ekonomi modern yang inklusif. “Kita berharap warga Kota Blitar sendiri terlibat dalam tata kelola ekonomi modern ini, sehingga kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” jelasnya.

Visi ini selaras dengan arahan Gubernur Khofifah yang saat membuka Jatim Fest 2025 menyatakan, “Kami ingin seluruh daerah di Jawa Timur mampu memberikan layanan investasi yang cepat, transparan, dan ramah bagi dunia usaha. Hal ini penting agar perekonomian daerah tumbuh dan masyarakat merasakan manfaatnya langsung.”

Jatim Fest 2025, dengan tema “Jawa Timur Tangguh, Jawa Timur Bertumbuh”, menjadi momentum strategis bagi daerah untuk memamerkan kemajuan dan inovasi pelayanan publik. “Ini bukan hanya pameran, tetapi kesempatan bagi pemerintah daerah menunjukkan komitmen mereka menciptakan iklim investasi kondusif,” pungkas Khofifah.

Bagi Kota Blitar, penghargaan ini bukan sekadar prestasi, melainkan penanda arah pembangunan kota ke depan. Dengan komitmen, inovasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kota kecil di selatan Jawa Timur ini berpotensi menjadi magnet investasi yang patut dicontoh oleh daerah lain, sekaligus mewujudkan ekonomi modern yang inklusif dan berkelanjutan (ar/dnv).

Exit mobile version