JATIMTIMES – Masyarakat Banyuwangi, baik yang ada di Kota Banyuwangi maupun yang ada di luar daerah diharapkan tidak minder di manapun berada. Mereka  tetap diharap mampu membawa semangat Banyuwangi The Sunrise of Java. Selalu mendapatkan sinar yang paling awal  dalam menyongsong hari depan dengan optimisme dan selalu jenggirat.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam acara Spectacular Virtual Concert Gandrung Sewu Nusantara Tahun 2021 di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi, Selasa (28/12/2021) kemarin.

Ipuk memaparkan berbagai program pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Antara lain, UMKM naik kelas, ongkir gratis, warung naik kelas, Jemput bola perizinan, hari belanja pasar UMKM. Ada juga Jagoan Banyuwangi, Jagoan Tani, Jagoan Bisnis dan Jagoan Digital yang diciptakan di Banyuwawangi dalam upaya untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi.

“Banyak cara yang kita peroleh dari program-program tersebut. Mari kita jaga dan tingkatkan agar ke depannya tetap bersinergi dan bersama menjadikan Banyuwangi yang kita cintai menjadi kabupaten yang terbaik di Jawa Timur maupun di Indonesia,” jelas Ipuk.

Baca Juga  Wujudkan Keterbukaan Informasi, Kecamatan Garum Gelar Bimtek PPID Desa

Menurut dia, dari beberapa program yang dibuat tersebut bisa mengukit pertumbuhan ekonomi masyarakat secara cepat. Di satu sisi sektor pertanian dan perikanan juga menjadi perhatian pemerintah untuk itu tetap dikuatkan lagi, tidak hanya di onfame-nya tetapi juga di offame-nya

Lebih lanjut dia menuturkan, konsep pembangunan pertanian tidak hanya masalah cukup pengairan dan pemupukan yang meningkatkan hasil pertanian, akan tetapi juga konsep meningkatkan pemasaran bagi hasil pertanian Banyuwangi.

”Janganlah kita minder di manapun berada tetaplah membawa semangat Banyuwangi The Sunrise of Java selalu mendapatkan sinar yang paling awal dan selalu terdepan dalam menyongsong hari. Dengan optimisme dan selalu jenggirat,” imbuh Ipuk.

Dalam waktu sekitar sepuluh bulan menjadi Bupati Banyuwangi, tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi, aparat pemerintah daerah, Forkompinda Banyuwangi dan seluruh temen-temen Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) di manapun berada. 

“Jangan pernah berhenti berprestasi dan membawa nama baik Banyuwangi di manapun berada,” pungkas Ipuk.

Sementara itu Sukmo Raharjo Ketua Umum Ikawangi Bontang menyatakan, kegiatan Gandrung Sewu Nusantara yang digelar secara virtual sangat bagus dan kreatif. Even tersebut mampu menyatukan masyarakat yang ada di wilayah Banyuwangi dan yang berada di luar Kabupaten Banyuwangi sehingga semua bisa mengetahui ternyata dimana-mana ada masyarakat Banyuwangi.

Baca Juga  DPUPRPKP Kota Malang: Penyerahan PSU Ringankan Beban Pengembang Perumahan

Sukmo menuturkan, motto yang diusung masyarakat Banyuwangi yang berada di Bontang adalah ”Riko Isun Dulur”. Artinya, semua warga Banyuwangi adalah saudara.

Selanjutnya Joko Purnomo Wakil Ketua Ikawangi Bontang menambahkan, kegiatan Gandrung Sewu secara hibryd sangat spektakuler. Acara yang digelar bisa melibatkan seluruh warga Banyuwangi, khususnya pelaku seni budaya warga Banyuwangi yang berada di seluruh Nusantara.

“Mudah- mudahan program ini bisa berkelanjutan dan kalau sudah pandemi berakhir panitia bisa mengundang masing -masing daerah ada dutanya untuk mengikuti gandrung sewu ini di Banyuwangi,”pinta Joko.

Joko menambahkan, di Bontang pihaknya juga memiliki aneka macam kesenian asli Banyuwangi, seperti kuda lumping, tari gandrung dan masih banyak lagi yang lain. Untuk perkembangan dan peningkatan kualitas seni budaya pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan Pemkab Banyuwangi.



Nurhadi Joyo