INDONESIAONLINE – Bupati Malang HM. Sanusi mendapatkan dukungan dari 256 anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kabupaten Malang untuk melanjutkan program-program Malang Makmur untuk kemakmuran Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu pun menanggapi santai terkait dukungan yang diserukan oleh 256 anggota MKKS SMP Swasta Kabupaten Malang terhadap dirinya untuk melanjutkan program Malang Makmur.
Menurut Sanusi, lanjut atau tidaknya program-program Malang Makmur di bawah kepemimpinannya sebagai Bupati Malang, tergantung dari masyarakat Kabupaten Malang yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan hingga pekerjaan dalam memberikan dukungannya terhadap dirinya bersama wakilnya kelak.
“Ya itu (program Malang Makmur lanjut atau tidak) tergantung mereka (masyarakat Kabupaten Malang),” ujar Sanusi kepada JatimTIMES.com, Selasa (30/4/2024).
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang itu mengatakan, bahwa dukungan yang disampaikan oleh keluarga besar MKKS SMP Swasta Kabupaten Malang merupakan asprasi agar program-program baik yang ada pada Malang Makmur dapat berlanjut. “Ya supaya berkelanjutan nanti ya bisa berlanjut dengan program-program yang baik nanti bisa berjalan,” kata Sanusi.
Terlebih lagi, MKKS SMP Swasta Kabupaten Malang telah memberikan yang terbaik dalam bidang pendidikan. Anggapan itu pun di amini oleh Sanusi. Pasalnya, penilaian dari Ombudsman RI pada saat awal Sanusi menjabat awal tahun 2021, nilai pendidikan Kabupaten Malang 32.
“Awal saya menjabat, Kabupaten Malang rapotnya merah di bidang pendidikan dan kesehatan. Pendidikan nilainya 32. Itu nilai terjelek se Indonesia. Tapi alhamduliaah nilai pendidikan menurut Ombudsman sekarang sudah baik yakni 88,” terang Sanusi.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, keluarga besar MKKS SMP Swasta Kabupaten Malang telah memberikan dukungan kepada Sanusi secara lisan agar dapat melanjutkan program-program Malang Makmur yang menjadi visi misi Sanusi saat awal menjadi Bupati Malang hingga sekarang.
Ketua MKKS SMP Swasta Kabupaten Malang Manan Supriadi menegaskan bahwa terdapat beberapa alasan mengapa keluarga besar MKKS SMP Swasta mendukung Sanusi agar melanjutkan program-program Malang Makmur.
Di antaranya, menurut Manan, hanya di zaman kepemimpinan Bupati Sanusi yang berani menganggarkan Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten atau Boskab. Lalu, klaim Manan, hanya Sanusi yang berani memberikan insentif kepada guru-guru di Kabupaten Malang.
Kemudian, Manan menyebutkan, hanya Sanusi lah Bupati Malang yang berani memberikan dana sharing Badan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS). Pasalnya, ia mengaku secara keorganisasian, pihaknya sebelumnya pernah mengajukan dana sharing kepada bupati sebelum-sebelumnya, tetapi tidak ada yang memberikan. “Tetapi sejak Bupati Sanusi ini lah berani memberikan dana sharing BPPDGS. Itu bapak ibu sekalian, kenapa saya ajak untuk lanjutkan,” ucap Manan. (gus/yak)