INDONESIAONLINE – Bupati Malang HM. Sanusi menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang untuk memfasilitasi bibit-bibit atlet e-Sport. Hal tersebut dimaksudkan agar ada sebuah wadah yang bisa menampung bibit atlet e-Sport untuk dapat mengembangkan skill-nya. 

Hal tersebut disampaikan Sanusi saat membuka membuka turnamen e-Sport Piala Kasad 2022 Kodam V Brawijaya. Sanusi mengatakan wadah bagi bibit-bibit atlet e-Sport ini juga perlu ditampung dan terus dikembangkan untuk dapat mewujudkan Malang Makmur. 

Ia mengatakan bahwa turnamen e-Sport yang Piala Kasad 2022 Kodam V Brawijaya tersebut menjadi salah satu ajang yang diharapkan bisa mencetak prestasi baru bagi Kabupaten Malang. Khususnya oleh generasi muda. 

“Tentu Pemerintah Kabupaten Malang siap mendukung ajang e-Sport Piala KSAD 2022 Kodam V Brawijaya. Saya berharap dengan adanya turnamen ini dapat mencetak prestasi baru bagi para generasi muda, dan saya berharap para atlet di Kabupaten Malang bisa menjuarai turnamen ini di kancah nasional,” ujar Sanusi. 

Baca Juga  Sepulang dari Denmark, Pemkab Malang Punya PR Besar untuk Pengelolaan Limbah Organik

Esports Piala KSAD 2022 merupakan turnamen game PUBG Mobile berskala nasional persembahan TNI AD sebagai bakti TNI kepada seluruh anak muda di Indonesia. Penyelenggara bermitra dengan Indonesia Esport Association (IESPA) dan Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI).  

Dengan digelarnya acara tersebut, diharapkan bisa memberi sumbangsih besar bagi perkembangan e-Sport di Indonesia. Terutama dalam melahirkan bibit-bibit atlet baru. Terlebih untuk menjaring bibit muda e-Sport yang dapat mewakili Indonesia di kancah internasional.

Sebagai informasi, pada pembukaan yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang tersebut, juga dihadiri oleh Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, Jajaran Forkopimda Malang Raya, Ketua ESI Kabupaten Malang, Zulham Achmad Mubarak, Ketua ESI Kota Batu, serta Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang.

Baca Juga  Buntut 16 Nakes Merasa Diberhentikan Sepihak, Dewan Akan Panggil Direktur RSUD Lawang