INDONESIAONLINE – 3.060 calon mahasiswa serius mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Isla Negeri (UM-PTKIN) yang dilaksanakan mulai 29 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.

Pasalnya, dari total peserta, kuota penerimaan mahasiswa baru UIN Maliki Malang dari jalur UM-PTKIN hanya 1.200 orang. Hal ini disampaikan Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA.

Dirinya juga menyampaikan, jumlah penerimaan yang terbatas ini karena menyesuaikan dengan kapasitas Ma’had UIN Maliki Malang yang saat ini ada. Sehingga, dalam penerimaan mahasiswa baru, tidak bisa lebih dari 5 ribu mahasiswa.

Namun, ke depan dengan pengembangan Ma’had di kampus III, tentunya akan ada penambahan penerimaan jumlah mahasiswa.

Baca Juga  Membanggakan, Dosen UIN Malang Diundang Jadi Reviewer Internasional di Amerika

“InsyaAllah tahun depan pembangunan Ma’had dengan kapasitas 4000-an mahasiswa sudah selesai. Fakultas Kedokteran dan Saintek bulan Juni akhir dua ma’had dan masjid selesai. Jadi nanti bisa menambah jumlah mahasiswa,” ucap Prof Zain yang juga mengatakan setiap tahun peminat yang aka kuliah di UIN Maliki Malang selalu bertambah.

2021, jumlah peserta UM-PTKIN di UIN Maliki Malang sekitar 1.801 peserta dan kemudian 2022 jumlah peserta UM-PTKIN di UIN Maliki Malang yang mengikuti ujian sekitar 1.887 peserta.

Dari hasil pengamatan pada pelaksanaan UM-PTKIN hari pertama, dijelaskan Prof Zain berjalan dengan lancar dan kondusif. Namun, diketahui terdapat beberapa peserta yang tidak hadir dengan berbagai alasan. Antisipasi adanya kecurangan dalam UM-PTKIN juga telah dilakukan para panitia. Sehingga, diharapkan dari hasil ujian ini, dapat menjaring calon mahasiswa yang benar-benar terbaik.

Baca Juga  Menunggu 8 Tahun Perbaikan, Bangunan Rusak SDN 3 Pandanlandung Ada Titik Terang

“Untuk yang tidak hadir, nanti akan kita lihat berita acaranya itu. Mereka tidak ikut hadir kenapa. Pelaksanaan ujian di UIN Maliki Malang sejauh ini lancar dan tidak pernah terjadi kecurangan. Meski beberapa kehadiran ada keterlambatan,” pungkasnya (as/dnv).