INDONESIAONLINE – Budaya hidup sehat terus digelorakan Camat Glagah Nanik Machrufi. Salah satunya, camat perempuan di Banyuwangi ini mengundang para kepala desa (kades) dan lurah se Kecamatan Glagah untuk senam bersama yang dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda Desa Paspan, Kecamata Glagah,  pada Jumat (29/07/2022)

Tujuan mengundang para kades dan lurah se-Kecamatan Glagah ini adalah untuk bersama-sama mengajak warga agar membudayakan hidup bersih dan sehat di lingkungan  masing-masing.

Acara pagi tersebut  diawali senam di Kantor  Desa Paspan. Terus kerja bakti di sekitar ponpes yang diasuh KH  Marfu’  Ali  bersama para santri.

“Kerja bakti di lingkungan pondok  dan menyukseskan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) yang sampai saat ini di Glagah tercacat 45 kasus,” ungkap Nanik.

Baca Juga  Beri Arahan di Musrenbang 2024, Wali Kota Kediri Tekankan Tujuh Prioritas Pembangunan

Camat berkacamata itu menuturkan, program kegiatan olahraga bersama yang dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan akan dilaksanakan secara kontinyu setiap  Jumat. Lokasinya berpindah dari satu desa ke desa yang lain.

Menurut Nanik, untuk menangani kebersihan dan kesehatan lingkungan, kemampuan pemerintah sangat terbatas. Jadi, dia mengimbau para kamituwa atau kepala dusun (kasun) dan ketua RT di masing-masing  desa serta kelurahan  mendukung dan berpartisipasi aktif. Caranya, menggerakkan warganya untuk kerja bakti dan menumbuhkan  budaya hidup bersih dan sehat.

Pada saat melakuan kerja bakti di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda, Nanik didampingi kepala PKM, fokter dan beberapa staf puskesmas, kades Paspan. Bahkan, Nanik melihat langsung kondisi kamar mandi siswa-siswi di ponpes tersebut.

Baca Juga  Pembangunan Bandara Dhoho Kediri Jadi Contoh Keterlibatan Swasta Bangun Konektivitas

Dalam kesempatan tersebut, Nanik dan kepala Puskesmas Paspan memberikan bantuan bubuk abate untuk ditaruh di  kamar mandi. Obat tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk yang ada di kamar mandi sabtri Ponpes  Mansyaul Huda.

Sambil bercanda, Nanik mengingatkan kepada para santri untuk mengurangi gantungan pakaian di kamar karena berpotensi menjadi sarang nyamuk. “Dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran kasus  DBD di wilayah Glagah yang cukup tinggi, maka perlu mengaktifkan kembali 3M yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Mulai menguras, menutup dan mengubur. Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit demam berdarah,“ imbuhnya.