INDONESIAONLINE  – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu yang dikenal sebagai kota wisata dengan beragam destinasi wisata alam maupun buatan ini belum bisa melakukan pengadaan transportasi wisata.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, bahwa pengadaan transportasi wisata di Kota Batu berhubungan dengan kesiapan infrastruktur yang harus memadai.

“Kita belum bisa melakukan itu (pengadaan transportasi wisata), karena kita harus menyiapkan dulu infrastruktur yang benar,” ungkap Aries.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini menuturkan, bahwa semuanya harus dipersiapkan dengan benar.

“Jangan sampai sudah kita siapkan, akhirnya tidak terpakai, kan mubazir. Jadi harus kita siapkan dulu,” kata Aries.

Alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini mengatakan, terdapat beberapa tahapan pembangunan infrastruktur fisik yang harus disiapkan ketika akan melakukan pengadaan transportasi wisata untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman baru bagi wisatawan yang datang ke Kota Batu.

“Umpanya kita siapkan dulu rest areanya, jika rest areanya siap, kita siapkan shuttlenya. kalau shuttlenya siap, baru kita bikin. Ini kan belum siap semua, harus satu persatu,” jelas Aries.

Namun, meskipun belum bisa merealisasikan pengadaan transportasi wisata di Kota Batu, pihaknya mengaku bahwa pengadaan transportasi wisata pasti masuk dalam tahap perencanaan. “Rencana ada, tapi konsepnya yang harus siap dulu,” imbuh Aries.

Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan berwisata di Kota Batu, pihaknya melalui Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu telah menyusun kalender wisata. Sehingga memudahkan bagi wisatawan yang datang ke Kota Batu.

“Kita kan ada kalender wisata, sudah disiapkan. Jadi karena supaya tidak berbenturan dengan kegiatan-kegiatan lain, kita sudah buat kalender wisata. Bulan ini apa, bulan ini apa, sampai dengan Bulan Desember,” tandas Aries. (ta/hel)