INDONESIAONLINE Choi Siwon anggota Super Junior, terseret dalam rumor penipuan mata uang kripto yang melibatkan Komite Pemuda Korea. Siwon dirumorkan sebagai duta Youth Pay, platform konversi pembayaran yang dikaitkan dengan kasus tersebut.

Menanggapi rumor tersebut, Siwon melalui pernyataan tertulisnya menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam kontroversi Youth Pay dan tidak pernah ditunjuk sebagai duta platform tersebut.

“Saya ingin menyatakan dengan jelas bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi Youth Pay dari Komite Pemuda Korea. Selain itu, saya juga tidak pernah ditunjuk sebagai duta Youth Pay dari Komite Pemuda Korea,” tegas Siwon dilansir wolipop.

Siwon menjelaskan bahwa hubungannya dengan Komite Pemuda Korea hanya sebatas menerima penghargaan atas kontribusinya sebagai contoh positif bagi generasi muda. Ia tidak memiliki hubungan kerja sama khusus dengan Komite Pemuda Korea, apalagi terlibat dalam kasus penipuan.

“Meskipun saya menerima penghargaan tersebut pada upacara yang diadakan oleh Komite Pemuda Korea, itu merupakan pengakuan atas pemberian contoh yang baik bagi generasi muda. Tidak ada hubungannya dengan kontroversi yang terjadi saat ini,” jelas Siwon.

Baca Juga  7 Tampilan Makeup Musim Semi Idola K-Pop, Menggemaskan

Lebih lanjut, Siwon menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam aktivitas politik di Korea Selatan, termasuk Youth Pay dan aktivitas politik individu lainnya.

“Saya ingin menekankan bahwa saya tidak terlibat dalam Youth Pay dari Komite Pemuda Korea atau aktivitas politik individu apa pun,” tegasnya.

Kronologi Dugaan Penipuan Kripto

Dilansir dari berbagai sumber, kronologi kasus dugaan penipuan kripto yang melibatkan Choi Siwon adalah sebagai berikut:

10 Februari 2024:

  • Beredar rumor di media sosial Korea Selatan yang menyebut Choi Siwon, anggota Super Junior, sebagai salah satu duta Youth Pay, platform konversi pembayaran yang dikaitkan dengan kasus penipuan mata uang kripto.

12 Februari 2024:

  • Rumor semakin panas dan menyeret nama Komite Pemuda Korea, organisasi yang menaungi Youth Pay.
  • Siwon dihujani kritik dan kecaman dari para netizen Korea Selatan.

13 Februari 2024:

  • Siwon melalui agensinya, SM Entertainment, merilis pernyataan resmi yang membantah keras rumor tersebut.
  • Siwon menegaskan bahwa dia tidak pernah terlibat dalam Youth Pay atau Komite Pemuda Korea dalam bentuk apapun.
  • Dia juga menyatakan bahwa dia tidak pernah menerima tawaran untuk menjadi duta Youth Pay.
Baca Juga  Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 23 Desember 2021, Mama Rosa Bingung Jelaskan ke Andin jika Hartawan yang Sebabkan Sofia Meninggal

14 Februari 2024:

  • Komite Pemuda Korea mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
  • Mereka mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam komunikasi dan informasi yang beredar terkait Youth Pay.
  • Komite Pemuda Korea menegaskan bahwa Siwon tidak terlibat dalam Youth Pay dan mereka meminta maaf atas kerugian yang telah ditimbulkan kepada Siwon.
  • Pada tanggal 14 Februari 2024, Siwon melalui akun Instagramnya mengunggah sebuah pernyataan resmi yang menegaskan kembali bahwa dia tidak terlibat dalam kasus penipuan kripto. Dia juga menyatakan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan rumor dan informasi palsu tentang dirinya.

15 Februari 2024:

  • Kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak berwenang Korea Selatan.
  • Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.