INDONESIAONLINE – Faida mendaftarkan dirinya di DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Jember di Pilkada 2024. Faida pun disambut oleh Ketua DPC PPP Jember HM. Madini Farouq yang akrab disapa Gus Mamak, bersama jajaran.
Uniknya, saat proses pendaftaran berlangsung, salah satu pengurus mengalungkan surban hijau kepada Gus Mamak dan Faida sebagai simbol harapan agar keduanya bisa berpasangan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jember untuk periode 2024-2029.
Faida pun menyatakan siap berpasangan dengan siapa saja, termasuk dengan Gus Mamak.
“Saya kira keinginan kader partai adalah hal yang lumrah, dan kami siap berpasangan dengan siapapun, termasuk dengan Gus Mamak. Namun, tentu kami juga mengikuti dinamika politik karena politik itu dinamis,” ucap Faida, Minggu (19/5/2024).
Gus Mamak sendiri menyatakan, Faida merupakan santri dari ibunya saat belajar mengaji di masa remajanya, sehingga hubungan antara Faida dengan keluarganya sangat akrab.
“Ini lebih seperti pertemuan keluarga, karena beliau (Faida) dulu waktu remaja belajar mengaji dengan umi saya dan sangat dekat dengan kakak-kakak saya,” ujar Gus Mamak.
Dalam sambutannya, Gus Mamak juga menyebut bahwa Faida adalah perempuan pertama yang memimpin Jember pada periode 2016-2021, mencatatkan sejarah seperti berdirinya Kerajaan Puger di Jember yang juga dipimpin oleh seorang ratu. Gus Mamak berharap Faida bisa kembali memimpin.
Faida seperti diketahui mengusung slogan “kembali untuk memperbaiki” dalam kontestasi jelang Pilkada Jember 2024.
“Saya dulu melanjutkan program Pak Djalal dengan memberi honor guru ngaji, dari Rp 400 ribu menjadi Rp 1,2 juta per tahun. Begitu juga dengan beasiswa hafidz, santri, dan mahasiswa. Ada 15 ribu lebih beasiswa yang kami berikan kepada generasi muda Jember. Namun saat ini justru nominalnya berkurang, termasuk jumlah penerimanya. Ini yang mengetuk saya dengan slogan kembali untuk memperbaiki,” ujar Faida.
Faida juga mengajak partai pengusung untuk bekerja bersama pemerintah dalam menjalankan program-program, tidak membiarkan calon yang diusung berjuang sendiri.
“Kami mengajak partai pengusung untuk bersama-sama membangun Jember. Jangan biarkan calon yang diusung berjuang sendiri. Harus bersama-sama dalam membangun Jember,” pungkasnya (mam/dnv).
