INDONESIAONLINE – Dunia perfilman berduka. David Lynch sutradara visioner yang dikenal dengan karya-karya surealis dan penuh teka-teki meninggal dunia pada usia 78 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh keluarganya melalui Facebook pada 16 Januari 2025 waktu setempat.
“Dengan sangat menyesal, kami, keluarganya, mengumumkan meninggalnya David Lynch,” demikian pernyataan resmi keluarga.
“Ada lubang besar di dunia sekarang, karena dia tidak lagi bersama kami,” lanjut pernyataan keluarga.
Kepergian Lynch meninggalkan warisan sinema yang tak tergantikan. Karyanya yang unik dan seringkali menantang konvensi telah memberikan pengaruh besar bagi dunia perfilman. Ia dikenal karena gaya visual yang khas, narasi non-linear, dan atmosfer yang gelap dan misterius.
Lynch meraih pengakuan internasional melalui serial televisi ikonik Twin Peaks yang ditayangkan pertama kali pada tahun 1990. Serial ini menceritakan investigasi pembunuhan seorang gadis SMA di kota kecil Twin Peaks dan dikenal dengan karakter-karakternya yang eksentrik, alur cerita yang berliku-liku, dan atmosfer yang surealis. Twin Peaks menjadi fenomena kultural dan mempengaruhi banyak serial televisi selanjutnya.
Selain Twin Peaks, Lynch juga menyutradarai sejumlah film berpengaruh, di antaranya Blue Velvet (1986) dan Mulholland Drive (2001).
Blue Velvet merupakan sebuah neo-noir thriller psikologis yang mengeksplorasi sisi gelap dari sebuah kota kecil di Amerika. Sementara Mulholland Drive adalah sebuah drama misteri yang kompleks dan berlapis-lapis tentang seorang aktris yang bercita-cita tinggi di Hollywood.
Kedua film ini menerima pujian kritis dan mengokohkan posisi Lynch sebagai salah satu sutradara terpenting di era modern.
Sepanjang karirnya, Lynch menerima empat nominasi penghargaan Oscar, termasuk untuk Sutradara Terbaik untuk film The Elephant Man (1980), Blue Velvet, dan Mulholland Drive. Meskipun tidak pernah memenangkan Oscar, karya-karyanya diakui secara luas dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi sejarah perfilman.
Lahir di Missoula, Montana, pada 20 Januari 1946, Lynch awalnya tertarik pada seni lukis dan mempelajari seni rupa di Pennsylvania Academy of Fine Arts. Minatnya pada film berkembang saat ia bereksperimen dengan film pendek animasi dan live action.
Kepergian David Lynch merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman. Visi artistiknya yang unik, keberaniannya untuk mengeksplorasi tema-tema yang gelap dan kompleks, serta pengaruhnya terhadap generasi sineas akan selalu dikenang. Warisannya akan terus hidup melalui karya-karyanya yang abadi.
