INDONESIAONLINEDemo buruh kembali terjadi di Jakarta, Kamis (21/12/2023). Massa dari konfederasi serikat buruh dan partai buruh pun bersiap datangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara.

Tapi, rencana demo di dua lokasi tersebut batal dikarenakan polisi menutup ruas jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana dan Gedung MK.

Tak menyerah massa buruh pun akhirnya terkonsentrasi dan beraksi di patung kuda. Terdapat puluhan demonstran yang berpartisipasi dalam aksi kali ini. Serta siap bergeser  ke depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Hal ini dibenarkan oleh Said Iqbal Presiden Partai Buruh. Ia menyebutkan massa buruh akan langsung ke Kedubes AS.

Baca Juga  Pemenang Master Chef Indonesia Picu Kontroversi, Chef Arnold Ucapkan Selamat buat Kiki dan Belinda

Di sana, massa bakal mendesak Pemerintah AS untuk segera mendorong gencatan senjata atas perang yang terjadi di Palestina.

“Jadi langsung ke Kedubes (AS) karena Istana juga kalau kita memaksakan enggak akan dibolehkan aparat keamanan,” ucapnya.

Said juga menyampaikan, aksi digelar dengan tiga agenda utama, salah satunya menolak kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang upah minimum provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp5.067.381.

“Dengan tuntutan cabut omnibus law UU Cipta Kerja, revisi SK Gubernur tentang Kenaikan Upah Minimum 2024, stop perang Palestina Israel-gencatan senjata permanen,” ucapnya.

Terkait pengamanan demo Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada ratusan personel yang dikerahkan untuk mengamankan aksi demo buruh hari ini.

Baca Juga  Viral Parodikan Kata-kata Bilal Salat Jumat, Pemuda Clumprit Minta Maaf

“(Jumlah personel pengamanan) ada 840 personel,” ucapnya.