INDONESIAONLINE – Partai Demokrat belum menyatakan sikap arah koalisi setelah mencabut dukungan dari bakal capres Anies Baswedan. Partai Demokrat akan mengumumkan arah koalisi Pilpres 2024 pada pekan depan.

“Sedangkan arah koalisi atau kerja sama kami ke depannya, kemungkinan baru minggu depan baru bisa kami sampaikan ke publik,” kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono atau AHY menyusun rekomendasi arah koalisi Demokrat. Rekomendasi itu akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Saat ini mohon kita berikan ruang dan waktu kepada Mas AHY ketum kami dan jajaran pengurus DPP dalam menyusun rekomendasi untuk disampaikan dan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai ke mana arah koalisi atau kerja sama Partai Demokrat ke depan ya,” ujar Herzaky.

“Mohon doanya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara ini,” imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, berharap Partai Demokrat dapat bergabung kembali dengan Koalisi Perubahan. Namun, Sudirman menyebut jika itu tidak terjadi, pihaknya berharap masih dapat bekerjasama di agenda besar bersama Partai Demokrat.

“Kita sangat terbuka, bahkan dalam berbagai kesempatan Pak Anies dan Pak Muhaimin sempat juga mengatakan memiliki harapan besar kepada Partai Demokrat juga untuk, kalau pun tidak bersama-sama dengan koalisi, kita bekerja sama dalam agenda-agenda besar yang pasti kita memerlukan banyak tenaga,” ujar Sudirman Said di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

Baca Juga  Jika PDI-P Gabung Kubu Prabowo Usai Putusan Mk, Ini Kata Guru Besar UI

Sudirman mengungkap pihaknya menghormati keputusan Partai Demokrat. Namun, dia mengatakan pintu Koalisi Perubahan tetap terbuka untuk Partai Demokrat.

“Jadi kita sangat membuka pintu apabila nanti suatu ketika Demokrat memutus untuk bersama-sama lagi,” ujarnya.

“Tapi sepenuhnya kita hormati sikap dari setiap partai dengan menghadirkan, tadi kita membuka diri pada partai manapun yang merasa bahwa jalan atau visi perubahan ini, visi yang mereka sepakati untuk menjadi kebersamaan untuk berjuang ke depan,” sambungnya.

Harapan seperti itu juga datang dari PKS yang telah resmi mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024. PKS masih berharap agar Partai Demokrat kembali ke Koalisi Perubahan.

“Masa sih mau marah-marahan terus. Janganlah emosi berkepanjangan, janganlah, tetapi kita nggak bisa memaksakan. Kalau sudah putus apa boleh buat,” kata Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

Aboe mengatakan partainya masih terus berkomunikasi dengan Demokrat. Namun, pihaknya tetap tidak bisa memaksakan apa keinginan Demokrat.

Baca Juga  Emil Dardak di JJS Satu Putaran: 60% Suara Jember untuk Prabowo-Gibran

Aboe menilai seluruh kader Demokrat merupakan orang baik dan saleh. Oleh sebab itu, dirinya meyakini kebersamaan Koalisi Perubahan dan Demokrat akan terus berlanjut.

“Percaya deh omongan saya. Hatinya masih orang saleh, orang baik di Demokrat. Pasti kebenaran itu, kebersamaan akan datang,” ujarnya.

Sementara ajakan PKS itu sebelumnya telah mendapat respon dari Demokrat. Partai Demokrat menolak ajakan PKS itu secara halus.

“Thanks, but no thanks,” kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).

Partai Demokrat menghormati keputusan PKS mendukung Anies-Cak Imin. Partai Demokrat memutuskan beda jalan politik usai mengetahui Anies memilih Cak Imin sebagai pasangan di Pilpres 2024.

“Kami menghormati dan mengapresiasi teman-teman PKS atas pilihannya. Mari kita berjuang masing-masing sesuai dengan pilihan kita,” ujarnya.

Partai Demokrat menjajaki koalisi baru setelah keluar dari Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan. Pilihan saat ini antara koalisi pendukung bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Kami ke manapun akan melangkah, tentu untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Kami akan terus memperjuangkan perubahan dan perbaikan sesuai dengan amanah yang telah diberikan oleh rakyat yang selama ini kami temui di berbagai pelosok Indonesia,” imbuhnya.