INDONESIAONLINE – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami kenaikan selama sepekan terakhir. Saat ini kasus aktif Covid-19 tercatat ada sebanyak 21 kasus aktif. Di mana, selama sepekan terakhir ada penambahan sebanyak 12 kasus aktif.

Identifikasi sementara, penambahan kasus aktif tersebut kemungkinan diakibatkan masuknya musim pancaroba saat ini. Di mana pada musim ini, masyarakat banyak yang mengalami flu, atau mungkin gejala lain akibat diserangnya sistem imun pada tubuh.

“Dari yang 9 kasus menjadi 21 kasus aktif. Ini kita upayakan untuk peningkatan vaksinasi dan protokol kesehatan. Ada yang dirawat di rumah sakit, ada yang sudah sembuh. Mudah-mudaha besok turun lagi,” ujar Asisten I Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Malang, Suwadji.

Baca Juga  Dorong Reformasi Birokrasi di Tingkat Desa, Dinas PMD Pemkab Blitar Gelar Bimtek SIPADES Online

Sementara itu, dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, selain tercatat ada sebanyak 21 kasus aktif Covid-19, per 15 Juli 2022 lalu juga tercatat ada sebanyak 3 orang yang dinyatakan sembuh. Dan ada sebanyak 8 orang yang sedang dalam perawatan.

“Ini kan musimnya pancaroba, banyak orang yang flu, penurunan daya tahan karena cuaca. Penurunan imun ini karena pancaroba. Saya yakin imunitas banyak yang turun. Apalagi kalau misalnya flu agak berat, itu kalau di swab kecenderungannya positif,” terang Suwadji.

Untuk itu, selain mengimbau tetap memperhatikan prokes dan segera melakukan vaksinasi bagi yang belum, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat. Seperti berolahraga, menjaga pola makan dan istirahat yang cukup.

Baca Juga  Dimulai Pekan Depan, Kota Malang Sasar 80 Ribu Anak di Bawah 12 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19

“Mudah-mudahan masyarakat dengan kondisi cuaca kayak gini bsia meningkatkan imunitasnya. Seperti olahraga, jaga pola makan, jaga jarak, prokes dan lainnya,” pungkas Suwadji.

Sebagai informasi, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah sebesar 87,93 persen. Rinciannya, sebanyak 1.614.942 orang telah divaksin hingga dosis kedua. Dan baru ada sebanyak 297.671 orang yang telah divaksin hingga dosis ketiga.