INDONESIAONLINE – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membenarkan ada satwa liar jenis macan kumbang atau dalam bahasa latin Panthera Pardhus Melas yang sempat terekam kamera CCTV early warning system (EWS) di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada 27 Januari 2022 lalu. 

Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan bahwa hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh tim pengendali ekosistem hutan, melihat ciri-ciri hewan yang terekam kamera CCTV EWS itu, sementara dugaan memang benar macan kumbang.

“Dari hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh teman-teman pengendali ekosistem hutan, Dugaan awal memang benar yang ada dalam video tersebut memang Macan kumbang,” kata Sarif Hidayat, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga  Miris, Rumah Terdampak Erupsi Semeru Kini Dipenuhi Sampah hingga Pembalut

Menurut Sarif, petugas meyakini bahwa ciri-ciri macan kumbang mengarah kepada rekaman CCTV EWS yang menangkap ada hewan liar yang nampaknya sedang mencari makan. Dia itu dijelaskan bahwa warna bulunya yang dominasi warna hitam. Serta gaya berjalannya terlihat posisi punggung dari hewan tersebut lebih tinggi dari badan bagian depan.

“Identifikasi lain warna hitam pekat pada hewan tersebut lebih dominan serta ketika berjalan posisi punggung hewan tersebut lebih tinggi dari bagian depan,” tutur Sarif.

Selain itu, ciri-ciri ekor juga relatif lebih panjang dan saat itu posisinya menjulang keatas. Meski begitu, Sarif menegaskan bahwa pihaknya masih perlu untuk melakukan identifikasi lebih mendalam. Salah satunya dengan memasang kamera trap dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga  Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Brantas Jombang, Diduga Dibuang Sehari Usai Dilahirkan

“Saya tekankan ini baru dugaan awal memang benar itu macan kumbang, namun tetap kami harus identifikasi lebih lanjut serta orientasi lapangan dan pemasangan kamera trap. Hal ini untuk memastikan bahwa satwa tersebut adalah jenis macan tutul atau macan kumbang,” tutup Sarif.

Sebelumnya, seekor macan kumbang itu terekam sedang melintasi Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang ketika malam hari dan suasana sepi.

Dalam pantauan petugas pantau CCTV EWS, macan kumbang itu terekam sedang berjalan dari arah Sungai Curah Kobokan kemudian mengitari perkampungan warga yang sudah ditinggalkan penduduknya mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.



Hendra Saputra