Peristiwa

Diduga Undang Kiai Marzuki Mustamar, Ketua LP Maarif Sidoarjo Dinonaktifkan

15

INDONESIAONLINE – Misbahudin Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidoarjo dinonaktifkan dari jabatannya. Penonaktifan ini disinyalir akibat mengundang KH. Marzuqi Mustamar Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad dan mantan Ketua PWNU Jawa Timur, dalam acara Halalbihalal pada 27 April 2024 lalu.

Misbahudin mengaku telah mendapatkan izin dari Ketua PCNU Sidoarjo untuk mengundang KH. Marzuqi Mustamar. Namun, setelah acara, ia dihubungi oleh Sekretaris PCNU Sidoarjo yang menyampaikan bahwa Sekjen PBNU Saifullah Yusuf marah besar.

“Satu hari setelah acara, saya ditelepon Sekjen Sidoarjo yang mengatakan bahwa Sekjen PBNU pusat marah-marah dan meminta agar Ketua LP Ma’arif Sidoarjo diberhentikan, kalau tidak, Sekretaris PCNU Sidoarjo yang akan diberhentikan,” terangnya menirukan percakapannya dengan Sekretaris PCNU Sidoarjo.

Menurutnya, peringatan tersebut dianggap serius oleh PCNU Sidoarjo. Tak lama setelah itu, sejumlah kiai dan ulama NU di Sidoarjo menggelar rapat untuk membahas pesan tersebut.

“Saya mendapat amanah dari para kiai untuk menjadi Ketua LP Ma’arif Sidoarjo, jika amanah itu diminta kembali, saya siap menyerahkannya,” tuturnya.

Misbahudin pun memilih untuk mundur dari jabatannya per 15 Mei 2024. Ia mengaku tidak mendapatkan peringatan atau mekanisme lain yang seharusnya ditempuh untuk penonaktifan.

“Dari sisi organisasi tentu tidak tepat. Karena seharusnya ada peringatan. Tapi saya takdim kiai saja, logisnya secara organisasi ada pemanggilan, peringatan kalau perlu tabayyun,” tegasnya.

Terpisah, Saifullah Yusuf Sekjen PBNU enggan berkomentar banyak dan menyarankan agar konfirmasi dilakukan kepada PCNU Sidoarjo (rw/dnv).

Exit mobile version