INDONESIAONLINE – Deddy Corbuzier akhirnya menyampaikan klarifikasi soal kata “tabok” yang dia lontarkan kala memarahi anaknya, Azka Corbuzier. Kata “tabok” itu sempat viral setelah diucapkan Deddy, yang kini menjadi staf khusus (stafsus) menteri pertahanan.
Kata tabok tersebut viral berawal dari pernyataan Deddy yang mengaku tidak segan memukul Azka apabila pilih-pilih makanan. Kisah ini disampaikan Deddy karena jengkel dengan sejumlah siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memprotes rasa makanan yang diterimanya.
“Kalau dia ngomong, ‘Pa, nggak enak, mau yang lain’, gue tabok. Gue tabok. Tanya anaknya. (Deddy bilang) ‘Makan kamu. Ini makanan, ini sehat, semua orang makan seperti itu, komplain-komplain nggak enak’,” ucap Deddy dalam video unggahan akun X @/ARSIPAJA.
Selain kritikannya terhadap siswa yang mengeluhkan rasa makanan program Makan Bergizi Gratis, warganet juga dibuat salah fokus dengan pengakuan Deddy yang tak segan memarahi dan memukul anaknya sendiri demi memaksanya untuk makan nasi kotak.
Alhasil, pernyataan Deddy Corbuzier itu menuai sorotan publik karena dinilai sebagai model kekerasan pada anak. Setelah menuai berbagai kritik, Deddy Corbuzier kini akhirnya memberikan klarifikasi.
Mengawali klarifikasinya, Deddy mengucapkan permintaan maaf karena telah menggunakan kata-kata kasar. “Saya mau minta maaf ke publik dan bocil-bocil peak karena kata-kata saya kasar. Sebagai pejabat negara, kata-kata saya bilang ‘tabok’ itu gak boleh bilang tabok,” ucap Deddy melalui channel YouTubenya @Deddy Corbuzier, dikutip Selasa (18/2/2025).
Deddy kemudian menjelaskan awal mula kata-kata ‘tabok’ viral di media sosial hingga dirinya dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Waktu itu saya bilang ‘Azka gak mau makan nasi kotak saya tabok’ saya dilaporin ke KPAI. Dia lupa anaknya sudah 18 tahun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Deddy menjelaskan kata tabok yang ia lontarkan beberapa hari lalu mengandung makna guyon dan bukan mengandung makna pukulan.
“Kata ‘tabok’ buat Anda yang tidak mengerti itu adalah satu dari berbagai macam cara guyonan,” ungkap Deddy. “Tetep mukul, tapi guyon,” tegasnya.
Deddy Corbuzier kemudian sekali lagi mengucapkan permohonan maafnya atas kata-kata yang ia lontarkan hingga membuat heboh media sosial. Ia pun mengaku tidak akan lagi menggunakan kata-kata tersebut. “Mohon maaf penggunaan kata ‘tabok’ tidak akan saya gunakan lagi.” katanya.
“Saya mungkin akan menggunakan kata-kata yang anda tidak mengerti, seperti gue gibeng lo,” tambah Deddy lalu tertawa. (bn/hel)