INDONESIAONLINE – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang terus aktif dalam meningkatkan kualitas pasar-pasar rakyat di Kota Malang. Selain sarana dan prasarana yang dibangun, Penguatan SDM pedagang menjadi SDM yang cerdas juga dilakukan Diskoperindag Kota Malang.
Melalui jajaran Kepala Pasar, Diskoperindag memberikan edukasi untuk peningkatan pelayanan kepada para pedagang di pasar Rakyat Kota Malang.
Seperti halnya yang dilakukan di Pasar Rakyat Sawojajar Kota Malang. Di pasar ini, para pedagang mendapatkan edukasi langsung dari Kepala Pasar dan staf yang langsung turun mengedukasi satu persatu pedagang.
Edukasi yang diberikan dengan beragam materi. Baik itu tentang bagaimana pelayanan yang baik terhadap para konsumen, manejemen keuangan yang baik hingga pengetahuan umum yang mungkin masih belum dipahami para pedagang.
“Kami edukasi. Tentunya ini agar wawasan pedagang lebih terbuka, dan bisa memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen. Hal ini tentu juga akan mempengaruhi kepuasan konsumen untuk kembali berbelanja ke pasar,” jelas Kepala Pasar Sawojajar, Denok Lusiana, (17/7/2022).
Lebih lanjut Denok, sapaan akrabnya menjelaskan, jika di Sawojajar, terdapat sekitar 189 pedagang. Dari jumlah tersebut, kurang lebih sekitar 30 persen berusia lanjut. Sehingga, para pedagang ini sangat gencar untuk dilakukan edukasi.
“Edukasinya ya bermacam-macam, selain pelayanan tingkat ketelitian pedagang juga kita imbau lagi. Karang terkadang ada juga pedagang yang suka salah ketika memberikan kembalian. Ini kan tentu merugikan, sehingga kami imbau lebih teliti lagi,” ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, dijelaskan Denok, edukasi pengetahuan umum juga dilakukan. Tak dipungkiri beberapa pedagang yang telah berusia lanjut, masih ada yang belum mengerti siapa Walikota Malang yang saat ini memimpin. Untuk setiap melakukan edukasi kepada para pedagang, pihaknya terkadang juga membawa sebuah foto Walikota hingg foto Presiden untuk diperlihatkan kepada para pedagang agar mengerti siapa pemimpinnya.
“Ya itu saya kadang sambil bawa foto Pak Wali, saya kasih tau para pedagang ini. Ya memang ada beberapa pedagang yang sepuh belum mengerti,” terangnya.
Sementara itu, ditambahkan Denok, dalam sosialisasi dan edukasi yang dilakukannya, tak lantas mengumpulkan seluruh pedagang dalam satu kegiatan. Namun, dirinya berinisiatif untuk terjun langsung dengan mendatangi satu persatu pedagang di Pasar Sawojajar.
” Alhamdulillah, pedagang saat ini lebih terbuka wawasannya, pelayanan yang diberikan lebih baik lagi. Tentu ini tidam berhenti disini, akan ada terus peningkatan edukasi yang diberikan untuk pedagang,” pungkasnya.