Beranda

Divif 2 Kostrad Panen Raya Padi dan Jagung di Malang dan Jember

Divif 2 Kostrad Panen Raya Padi dan Jagung di Malang dan Jember
Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo saat berada di Desa Ternyang, Sumberpucung, Kabupaten Malang dalam agenda panen raya (io)

INDONESIAONLINEDivisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad menggelar panen raya padi dan jagung secara serentak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember, Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memperingati HUT ke-64 Kostrad.

Panen raya ini merupakan implementasi dari program unggulan yang dicanangkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai respons terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan.

Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, dalam keterangannya di sela-sela panen raya di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, menyatakan komitmen satuannya untuk berperan aktif dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

“Dengan adanya program ini, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam mencapai ketahanan pangan nasional,” ujar Mayjen TNI Susilo.

Program ketahanan pangan Divif 2 Kostrad ini mencakup dua wilayah. Di Kabupaten Malang, khususnya Kecamatan Sumberpucung, difokuskan pada penanaman padi seluas 278 hektare. Sementara di Kabupaten Jember, penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 521 hektare.

“Dengan memanfaatkan lahan yang ada secara efisien, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal. Sehingga bisa menjadikan semakin maju, makmur dan sejahtera,” tambah Pangdivif 2 Kostrad.

Kegiatan panen raya ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Kasdivif 2 Kostrad, Danrem 083/BJD, para Asisten Kasdam V/Brawijaya, para Asisten serta para Irut It Divif 2 Kostrad, Para Dansatjar Divif 2 Kostrad, serta Forkopimda wilayah Malang Raya dan tokoh masyarakat setempat.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI berupa bantuan benih padi Inpari 32 BP sebanyak 6.950 kilogram, benih jagung hibrida R1 Nusantara sebanyak 7.815 kilogram, pupuk NPK sebanyak 79.900 kilogram, 10 unit mesin pompa GTO, dan 4 unit mesin Combine Harvester padi.

“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi salah satu bukti kepedulian TNI kepada rakyat. TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat,” pungkas Mayjen TNI Susilo (al/dnv).

Exit mobile version