DLH Kota Malang Siapkan Revitalisasi Hutan Malabar, Fasilitas dan Kebersihan Jadi Fokus

DLH Kota Malang Siapkan Revitalisasi Hutan Malabar, Fasilitas dan Kebersihan Jadi Fokus
Hutan Kota Malabar. DLH Kota Malang bakal merevitalisasi hutan kota ini agar lebih nyaman dan bersih. (foto: ist)

INDONESIAONLINE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tengah mempersiapkan rencana penataan ulang Hutan Kota Malabar. Tujuan penataan ulang ini guna menjadikan Hutan Kota Malabar sebagai ruang terbuka hijau yang lebih nyaman, produktif, dan ramah masyarakat⁴

Langkah DLH ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Matondang menyampaikan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan tim dari Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk merealisasikan arahan tersebut. “Kami baru menerima arahan dari Pak Wali dan segera akan kami koordinasikan. Harapannya, melalui perubahan anggaran keuangan (PAK), akan ada tambahan anggaran untuk mendukung penataan, termasuk pembangunan fasilitas seperti toilet dan area parkir,” jelas Raymond.

Menurut dia, pembangunan fasilitas parkir dan tempat pembuangan sementara (TPS) akan direncanakan mulai tahun 2025 ini. Arahan tambahan juga datang dari pihak asisten daerah yang menginginkan lokasi TPS digabung dengan area pasar di sekitar kawasan Hutan Kota Malabar untuk menghindari penambahan titik TPS baru.

“Tujuannya agar pengelolaan sampah dari pasar dan hutan kota bisa dilakukan secara terpusat dan lebih efisien,” ujar Raymond.

Ia menambahkan, penanganan sampah akan disertai pengaturan waktu pembuangan dan pengangkutan agar tidak menimbulkan bau menyengat yang mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Sampah hanya akan masuk pada jam-jam tertentu dan langsung dimasukkan ke dalam kontainer. Petugas DLH akan siaga di lokasi agar sampah tidak tertumpuk terlalu lama,” ujar dia.

DLH juga akan mengupayakan penggunaan alat peredam bau di sekitar area TPS. Guna menjaga ketertiban dan kebersihan, DLH juga akan meningkatkan pengawasan di kawasan Hutan Kota Malabar. Petugas polisi taman akan ditugaskan berpatroli secara rutin, baik siang maupun malam.

“Kegiatan bersih-bersih tidak bisa hanya berlangsung satu atau dua jam. Dengan kehadiran polisi taman, kami harap kegiatan masyarakat tetap berlangsung nyaman dan kondusif,” ungkap Raymond. (rw/hel)