INDONESIAONLINE – Wajah Alun-Alun Tugu nanti tidak hanya membuat nyaman masyarakat yang berkunjung. Alun-Alun Tugu juga bakal ramah disabilitas. Hal itu telah masuk dalam perencanaan revitalisasi alun-alun yang berada di jantung Kota Malang tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa nantinya di pedestrian Alun-Alun Tugu akan dipasang guiding block atau keramik yang khusus untuk penyandang disabilitas. Tak hanya itu. Pada entry point atau pintu masuknya nanti juga akan diberi penanda agar memudahkan penyandang disabilitas.

“Di pedestrian itu nanti akan dipasang keramik khusus untuk teman-teman disabilitas. Dan nanti di entry point akan diberi semacam patok atau penanda agar memudahkan teman-teman disabilitas untuk masuk,” kata Rahman saat ditemui di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga  DLH Kota Malang Kembali Gelar Lomba Kampung Bersinar 2023, Ingin Semua Kelurahan Ikut Serta

Dalam perencanaan revitalisasi itu, Rahman mengaku bahwa nantinya yang bisa masuk ke Alun-Alun Tugu Kota Malang adalah pengunjung. Berbeda dengan sebelumnya, sepeda juga dapat masuk ke Alun-Alun Tugu.

“Dalam perencanaan memang begitu. Jadi, harapannya yang bisa masuk itu cuma pengunjung. Juga bagi teman-teman penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. Kalau sebelumnya kan sepeda pancal itu juga bisa masuk,” ungkap Rahman.

Dari pantauan media ini di lapangan, saat ini sebagian sisi di Alun-Alun Tugu Kota Malang sudah terlihat pembatas warna putih yang menutup seluruh pagar luar. Dan beberapa pekerja juga terlihat mulai melakukan aktivitasnya.

Sebagai informasi, proyek revitalisasi sempat tertunda dalam dua bulan ini dikarenakan ada penyesuaian anggaran. Sebelumnya proyek tersebut masuk dalam program Monitoring Center for Prevention dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun setelah di-review oleh KPK, anggaran revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang tersebut turun.

Baca Juga  DLH Kota Malang: Progres Pembangunan Alun-Alun Tugu Lebih Cepat dari Target Waktu

Sebelumnya, anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi sebesar Rp 6,9 miliar. Kemudian, anggaran tersebut turun menjadi Rp 6,6 miliar. Kini, anggaran tersebut kembali turun sebelum proyek tersebut dikerjakan.

Pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang ini akan berfokus pada pembongkaran pagar luar, penggantian pagar kolam, penataan pedestrian, penataan tanaman, lighting dan air mancur, jaringan drainase dan irigasi hingga normalisasi saluran. Khususnya pedestrian Alun-Alun Tugu Kota Malang sendiri nantinya berkonsep seperti koridor di Kayutangan Heritage.

Kemudian, taman Alun-Alun Tugu Kota Malang nanti juga akan dipercantik. Konsepnya, menambah beberapa fitur taman yang menarik seperti penambahan jenis tanaman dan bunga. (hs/hel)