INDONESIAONLINE – Wanita selalu ingin tampil dengan kulit cantik kapan pun. Karena itu,  penggunaan skincare  menjadi sebuah kebutuhan dalam merawat kulit. Terkait hal tersebut, apakah ada perbedaan penggunaan skincare di bulan Ramadan dan hari biasa?

Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Dr dr Lailia Nur Rachma M Biomed mengatakan, sebetulnya dalam penggunaan skincare pada hari biasa dengan pengunaan skincare di bulan Ramadan tidaklah jauh berbeda. Tetapi, dengan berpuasa seharian penuh, selepas Subuh hingga waktu Magrib, seseorang tidak mendapatkan asupan cairan ataupun makanan.

Kekurangan cairan inilah bisa berpotensi mengakibatkan gangguan pada tubuh, termasuk salah  satunya kulit. Dari sinilah seseorang harus kembali memenuhi kebutuhan cairan tersebut dan juga terdapat ekstra-pemakaian dari skincare.

“Jadi, ada ekstra-pemakaian skincare tadi (untuk kulit  tetap terjaga kesehatannya),” ujar Lailia.

Lebih lanjut, dijelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat kulit. Yang pertama adalah kesehatan kulit. Seperti diketahui dalam aktivitas sehari-hari tentunya kerap kali bertemu dengan racun atau toxic (asap kendaraan, debu dan yang lainnya) yang berpotensi dapat mengganggu kesehatan kulit.

Untuk itulah, selepas kegiatan, seseorang haruslah melakukan pembersihan atau cleansing agar  kulit tetap sehat dan terjaga kelembabannya. Cleansing sendiri dapat menggunakan cleaner atau micellar water yang dipadukan dengan skincare lain.

Baca Juga  3 Cara Menurunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes di Pagi Hari tanpa Obat

“Dengan begitu, ini akan membantu kulit kita tetap glowing dan sehat, baik  pada saat waktu puasa ataupun tidak, tapi terutama saat puasa,” ungkap Lailia.

Yang kedua adalah mengunci kelembaban. Seperti diketahui, pada saat puasa, tubuh kehilangan cairan. Maka yang harus dilakukan adalah mengunci kelembaban kulit. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan moisturizer.

“Pada saat puasa, gunakan moisturizer yang sifatnya mengunci. Moisturizer ini berisi hyaluronic acid. Moisturizer ini penting untuk semua jenis kulit, bahkan untuk kulit berminyak,” ungkapnya.

Selanjutnya, melindungi kulit dengan sunblok atau suncare. Ketika berpuasa, tentu tetap saja ada aktivitas yang dilakukan. Tak jarang aktivitas itu bertemu langsung dengan sinar matahari. Maka kulit harus dilindungi dengan menggunakan sunblock atau suncare. Hal ini untuk mencegah timbulnya pigmentasi atau kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit.

“Setidaknya setiap tiga kembali mengaplikasikan sunblok agar fungsi proteksinya semakin baik,” terangnya.

Lebih lanjut, seiring bertambahnya umur setelah 25 tahun, kemampuan kulit untuk mengantikan sel akan menurun dan seiring waktu akan mengalami penuaan. Padahal untuk mendapatkan kulit yang sehat dan glowing, sel kulit harus berganti secara teratur.

Baca Juga  Tanda-Tanda Kelelahan Secara Mental, - Jatim Times

Maka, untuk tetap mengoptimalkan regenerasi sel kulit, dibantu dengan exfoliator. Exfoliator yang digunakan juga disesuaikan dengan bagian kulit wajah atau badan. Jika kulit mengalami penuaan, maka akan menjadi gelap dan juga kusam.

“Exfoliator ini penting. Bisa kita lakukan 2 atau 3 minggu sekali. Atau juga bisa menggunakan krim malam yang mengandung retinol, mengandung vitamin A. Sifatnya untuk menjaga pergantian kulitnya terjaga,” kata Lailia.

Selain itu, untuk perawatan kulit tetap terjaga, tidak hanya dalam pengunaan skincare atau perawatan dari luar tubuh.  Perawatan dari dalam tubuh juga diperlukan. Pada saat sahur atau berbuka, asupan cairan harus dipenuhi dengan 3 gelas saat sahur dan 3 gelas saat berbuka berpuasa.

“Cairan ini penting sekali. Kalau kurang cairan, kulit lebih mudah keriput, kulit menua,” ucap Lailia.

Selain minuman untuk memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan, makanan juga menjadi faktor penting. Makanan yang dikonsumsi juga memengaruhi kondisi kulit seseorang. Mengonsumsi sayur atapun buah-buahan bermanfaat untuk kulit.

“Hindari junk food, hindari makanan yang banyak tepung, gorengan, baik selama puasa atau tidak agar tampilan kulit tetap sehat dan glowing,” pungkas Lailia. (as/hel)