INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melaksanakan apel rutin, Senin, (5/6/2023). Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Dr H Ahmad Hidayatullah MPd memimpin langsung pelaksanaan apel.
Dalam apel tersebut, kepala Biro AUPK menyampaikan bahwa mulai 5 Juni 2023, para aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) harus menggunakan layanan presensi berbasis elektronik yang disebut “Pusaka”.
Meski begitu, selama proses transisi dalam pengunaan presensi berbasis elektronik, perlu terdapat backup terkait presensi dari internal UIN Maliki Malang dengan menggunakan sistem finger print.
Pengunaan Pusaka tersebut, tentunya menuntut ASN agar mampu beradaptasi dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Layanan berbasis digital ini tentu juga diharapkan
mendorong peningkatan kinerja para pegawai, termasuk juga dapat memaksimalkan dalam sistem pelayanan.
Selain itu, dalam amanatnya, pihaknya juga menekankan agar seluruh pimpinan dan staf dapat memberikan pelayanan dengan tulus. Hal ini bertujuan untuk mencapai hasil layanan yang prima, sehingga dapat memahami kebutuhan yang ada di lapangan dengan baik.
Menurut Ahmad, bahwa tidak semua orang yang bekerja di UIN Maliki Malang memiliki pengetahuan tentang peraturan-peraturan yang berlaku. Faktanya masih banyak ditemui mereka yang juga belum mengetahui tentang aturan-aturan yang berlaku.
“Oleh karena itu, perlu menggunakan bahasa yang sederhana agar pemahaman yang lengkap dapat diberikan di lapangan,” tuturnya.
Terlebih lagi, dalam pelayanan tentu banyak berhadapan dengan berbagai karakter individu yang berbeda-beda. Dari sini kembali ditegaskannya, bahwa sangat perlu pemahaman dan memberikan respon yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, utamanya para pengguna layanan di UIN Maliki Malang.
“Melayani membutuhkan kesabaran dan keikhlasan, dan semoga Allah senantiasa memberikan kelancaran dan kesehatan kepada kita semua,” tuturnya.
Pihaknya juga memberikan imbauan agar para petugas di Ma’had UIN Maliki Malang dapat bekerja dan mempersiapkan Ma’had dengan sebaik mungkin. Sehingga, ketika nanti digunakan oleh mahasiswa baru, para mahasiswa bisa benar-benar merasakan pelayanan yang prima dari UIN Maliki Malang.
Para mahasiswa sendiri akan menempati Ma’had pada bulan Agustus 2023. Sehingga, masih terdapat waktu hingga bulan Juli untuk mempersiapkan segala fasilitas yang ada. “Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan agar dapat menjalankan amanah ini sebaik mungkin,” pungkasnya. (as/hel)