Kenalkan Sejarah, Ratusan Siswa Antusias Belajar di Museum Airlangga

INDONESIAONLINE – Melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pemerintah Kota Kediri mengundang ratusan pelajar SMA sederajat di Kota Kediri mengikuti kegiatan belajar bersama mengenal museum dan sejarah. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk mengenal sejarah serta benda purbakala yang ada di Museum Airlangga di area Wisata Selomangleng Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (7/5/2024) Pagi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Endah Budi Heriyani selaku Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XI Provinsi Jawa Timur, Kasat Binmas Polres Kediri Kota Iptu Darwati dan Kejaksaan Negeri Kota Kediri Bidang Intelijen Wahyu Wasono, S.H, M.H..

Dalam kegiatan ini Pj Wali Kota Kediri Zanariah yang hadir sekaligusmembuka acara secara luring menyampaikan pesan kepada para siswa-siswi yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar banyak hal dalam hal dan menjadikan museum sebagai ruang pembelajaran yang inspiratif.

“Saya berpesan kalian juga harus belajar banyak hal, seperti belajar bagaimana cara melestarikan dan cara menggambarkan benda koleksi museum yang dilihat dari segi hukum. Saya yakin kalian akan mendapatkan pengalaman berharga dari museum ini. Kita jadikan museum sebagai ruang pembelajaran yang inspiratif. Kita kenalkan budaya Nusantara minimal melalui akun medsos kita, ” pesannya.

Menurut Zanariah, museum bukan hanya tempat untuk melihat benda-benda kuno. Ada berbagai macam benda lainnya seperti artefak, lukisan dan patung, dan manuskrip kuno yang bisa dipelajari.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut bisa diikuti peserta yang semakin beragama, dari berbagai jenjang sekolah. Seperti kita ketahui bahwa museum merupakan tempat yang penuh dengan sejarah dan ilmu pengetahuan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachri Ahmad mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kemauan siswa mempelajari isi benda purbakala di Museum Airlangga. Lebih jauh juga belajar sejarah khususnya lokal Kediri dan di Indonesia pada umumnya.

“Nanti bergilir setiap tahun, dengan begitu akhirnya seluruh SLTA/SMK Kota Kediri negeri maupun swasta dapat mengikuti kegiatan ini. Kami dari Dinas Kebudayaan menginginkan pelajar di Kota Kediri dapat mengenal sejarah peninggalan lokal di Kota Kediri, ” terang Zachrie.

Zachrie menambahkan materi yang diberikan kepada para siswa meliputi pengenalan cagar budaya Kota Kediri, peran penegak hukum dalam pelestarian dan pengembangan cagar budaya serta bentuk perlindungan dan penyelamatan cagar budaya.

“Mengapa kami mengundang dari pihak kepolisian dan kejaksaan karena cagar budaya ini peninggalan yang dilindungi oleh undang-undang. Jadi semuanya ada aturannya,” jelasnya.

Zachrie Ahmad berharap setelah mendapatkan ilmu dari kegiatan ini, para pelajar bisa berperan aktif sosialisasi kepada pelajar lainnya.

“Museum Airlangga yang berada di kawasan Wisata Goa Selomangleng itu menyimpan koleksi benda purbakala berupa yoni, arca, keris dan benda bersejarah lainnya, ” ungkapnya.

Sementara, Endah Budi Heriyani selaku Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XI Provinsi Jawa Timur selaku narasumber mengisi materi tentang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

“Kita sampaikan ke para pelajar tentang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Kita sampaikan secara menyenangkan supaya siswa tahu sekaligus menumbuhkan perasaan suka lalu timbul perasaan ingin tahu. Dari situ saja kalau timbul rasa ingin tahu sudah luar biasa, ” terangnya.

“Yang kita sampaikan tentang nilai budayanya, bukan tentang cagar budaya. Semisal benda pusaka keris, apa sih dibalik itu nilainya ada apa? Fokus pada nilai budaya yang kita sampaikan, ” ungkap Endah.

Kegiatan belajar bersama di museum Airlangga diikuti ratusan pelajar tingkat SMA guna memperkenalkan budaya nusantara sekaligus mendongkrak jumlah kunjungan di museum Airlangga Kota Kediri.

Kedirimuseum airlanggasejarah kediri