INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten Blitar kembali memperkuat tata kelola keuangan daerah dengan meluncurkan sistem integrasi SIPD e-BLUD bersama Bank Jatim. Selain itu, Bank Jatim turut menyerahkan satu unit ambulans untuk RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sebagai bentuk dukungan terhadap sektor kesehatan.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari DPRD Kabupaten Blitar. DPRD menilai sinergi ini dapat mempercepat pembangunan daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama dengan perbankan daerah seperti Bank Jatim memiliki dampak positif bagi tata kelola pemerintahan. “Transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah adalah hal yang mutlak. Kehadiran SIPD e-BLUD ini diharapkan semakin mempermudah pengawasan sekaligus meningkatkan akuntabilitas,” ujar Supriadi, Jumat (14/3/2025).
Menurut ketua DPRD Blitar, dengan sistem yang lebih terintegrasi, proses penganggaran dan realisasi belanja daerah, khususnya bagi badan layanan umum daerah (BLUD) dapat berjalan lebih cepat dan akurat. Hal ini dinilai penting agar pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan, tidak terhambat oleh kendala administratif.
Selain peluncuran sistem digital, perhatian juga tertuju pada penyerahan satu unit ambulans dari Bank Jatim kepada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Susi Narulita menilai langkah ini sebagai wujud nyata kepedulian dunia perbankan terhadap kebutuhan masyarakat.
“Ambulans bukan sekadar kendaraan medis, tetapi juga sarana yang bisa menyelamatkan nyawa. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi masyarakat Blitar, terutama yang membutuhkan layanan kesehatan darurat dengan cepat,” kata Susi.
Ia menambahkan, DPRD mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Jatim terus diperkuat, tidak hanya dalam sektor kesehatan, tetapi juga bidang lain yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap program CSR seperti ini terus berlanjut, misalnya dalam bentuk bantuan fasilitas pendidikan atau infrastruktur,” imbuhnya.
Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan publik. “Sebagai bank milik daerah, kami memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan. Tidak hanya dalam aspek finansial, tetapi juga melalui program-program sosial yang berdampak luas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pemimpin Bank Jatim Cabang Blitar Five Seodisa Adha Purnama Hidayat, yang menyebut bahwa SIPD e-BLUD merupakan bagian dari transformasi digital yang akan memberikan manfaat besar bagi pengelolaan keuangan daerah. “Kami ingin memastikan bahwa sistem ini dapat berjalan optimal sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan ambulans yang diberikan. Menurut dia, fasilitas ini akan langsung dimanfaatkan untuk mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam merespons kasus-kasus darurat medis.
“Bantuan ambulans dari Bank Jatim ini sangat berarti bagi kami dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan tambahan armada ini, kami bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan rujukan dan kegawatdaruratan medis, terutama bagi pasien di wilayah terpencil. Kami mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan dunia perbankan yang terus berkontribusi bagi sektor kesehatan,” ungkap Endah Woro.
Dengan sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan sektor perbankan, diharapkan inovasi dalam pengelolaan keuangan serta peningkatan layanan publik di Blitar terus berkembang. Masyarakat pun menjadi pihak yang paling merasakan manfaat dari kerja sama ini. (ar/hel)