INDONESIAONLINE – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung 26 nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Dari 26  bacaleg tersebut, berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari driver ojek online (ojol), pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah), hingga ibu rumah tangga (IRT).

“Akhirnya PSI Kabupaten Malang sudah menyerahkan berkas bacaleg terbaiknya. Kami sudah bisa lolos dalam input silon, sehingga kami bisa berproses ke tahap selanjutnya,” ucap Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo saat memberikan keterangan kepada awak media usai mengajukan berkas bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Sabtu (13/5/2023).

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, lanjut Yosea, DPD PSI Kabupaten Malang mengusung 26 nama bacaleg. Sedangkan mayoritas  merupakan bacaleg laki-laki.

Baca Juga  Prabowo Center Didirikan di Blitar, Inisiatornya Politisi Golkar

“Bacaleg PSI Kabupaten Malang itu ada 26, diwakili dari 17 pria dan sembilan perempuan. Jadi, ada sekitar 35 persen keterwakilan perempuan,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Yosea, target yang diusung oleh DPD PSI Kabupaten Malang dalam Pemilu 2024 mendatang adalah mendapat satu kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Sehingga bisa memenuhi satu fraksi.

“Kami berharap bacaleg yang kami daftarkan menjadikan semangat, kita targetnya lolos satu fraksi,” ujarnya.

Guna merealisasikan target tersebut, Yosea mengaku sudah mempersiapkan beberapa strategi. Diantaranya yaitu dengan cara mengoptimalkan relasi serta komunitas dari para bacaleg yang diusung DPD PSI Kabupaten Malang.

Pihaknya menyebut, dari 26 Bacaleg yang diusung DPD PSI Kabupaten Malang berasal dari beragam latar belakang. Yakni mulai dari profesional muda, IRT, driver ojol, pelaku UMKM, jukir, dan ada yang merupakan pensiunan.

Baca Juga  Karpet Merah Muda PSI untuk Maruarar Sirait

“Strategi kita masih original, kita lihat masing-masing bacaleg ada yang dari ojol, UMKM, jukir, dan ada yang pensiunan. Jadi masing-masing memikiki komunitas dan strategi yang merakyat,” tukasnya. (al/hel)