INDONESIAONLINE – Badai melanda Uni Emirat Arab (UEA) selama satu setengah tahun terakhir. Akibatnya, jalanan hingga landasan pacu bandara di Dubai terendam banjir.

Di media sosial X, tampak beredar detik-detik video saat air membanjiri jalanan hingga bandara Dubai. Seperti diunggah akun X @gunsrosesgirl3, tampak video menunjukkan beberapa kendaraan roda empat terendam banjir di jalanan seperti tol. Video terlihat diambil dari sebuah gedung bertingkat.

Momen mobil-mobil terendam banjir di jalanan tol Dubai, seperti terendam di sungai. (Foto: X)

Momen mobil-mobil terendam banjir di jalanan tol Dubai, seperti terendam di sungai. (Foto: X)

Sementara akun X @BrainXPansion, tampak mengunggah momen saat pesawat Dubai melintas di genangan air yang berada di landasan pacu bandara Dubai.

“Bandara ini sepenuhnya kebanjiran. Tampaknya penyemaian awan buatan tidak berjalan baik bagi mereka,” tulis akun tersebut.

Momen Dubai Airlines melintas di landasan pacu Bandara Dubai. (Foto: X)

Momen Dubai Airlines melintas di landasan pacu Bandara Dubai. (Foto: X)

Melansir laporan AP News, Rabu (17/4), badai petir hebat melanda Uni Emirat Arab pada Selasa (16/4). Badai tersebut mengakibatkan kota gurun Dubai banjir.

Baca Juga  Warga Israel Khawatir Perang Kontra Iran Meluas

Sementara itu, jumlah korban tewas dalam banjir besar di negara tetangga Oman tersebut meningkat menjadi 18 orang dan lainnya masih hilang.

Hujan mulai turun pada Senin malam, membasahi pasir dan jalan raya Dubai dengan curah hujan sekitar 20 milimeter (0,79 inci), menurut data meteorologi yang dikumpulkan di bandara internasional Dubai. Badai meningkat sekitar pukul 9 pagi pada hari Selasa setempat dan berlanjut sepanjang hari, sehingga menyebabkan lebih banjir. Setidaknya curah hujan di Dubai turun selama 24 jam.

Di bandara, genangan air mengalir di jalur taksi saat pesawat mendarat. Bandara tersebut akhirnya menghentikan operasional pada Selasa malam. Bahkan para penumpang kesulitan mencapai terminal melalui air banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.

Selain itu, melansir laporan CNN International, Rabu (17/4), hujan turun dengan sangat deras sehingga sebagian pengendara terpaksa meninggalkan kendaraannya. Pasnya air banjir naik dan jalan berubah menjadi sungai.

Video dari media sosial menunjukkan air mengalir melalui area mal dan menggenangi lantai dasar rumah.

Baca Juga  Rayakan Imlek, Warga Korut Sembah Patung Keluarga Kim Jong-un di Tengah Cuaca Dingin

Diketahui, Dubai – seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya – memiliki iklim yang panas dan kering. Oleh karena itu, curah hujan jarang terjadi dan infrastruktur tidak siap untuk menangani kejadian ekstrem seperti banjir.

Curah hujan deras seperti ini akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Saat atmosfer terus menghangat, ia mampu menyerap lebih banyak kelembapan seperti handuk dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk semburan air hujan yang lebih ekstrem.

Hujan yang terjadi di Dubai dikaitkan dengan sistem badai yang lebih besar yang melintasi Semenanjung Arab dan bergerak melintasi Teluk Oman. Sistem yang sama juga menyebabkan cuaca basah yang luar biasa di wilayah sekitar Oman dan Iran tenggara.

Hujan akan berkurang di wilayah tersebut pada Selasa malam. Tetapi mungkin akan terjadi sedikit hujan lagi pada Rabu, sebelum cuaca kering kembali terjadi. (bin/hel)