INDONESIAONLINE – Mantan striker Persela Lamongan Oscar Aravena membagikan pengalaman uniknya kala membela tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Ketika  itu, Aravena lagi mandul  gol sampai beberapa pertandingan. Hingga akhirnya dia diajak untuk mandi ‘ruwatan’ di gunung di wilayah Lamongan untuk mengakhiri mandul golnya.

Saat diundang di salah satu podcast, Aravena mengungkapkan kesulitannya untuk menciptakan gol saat awal bergabung Persela.  “Saat itu awalnya saya di PSM lalu pindah ke Persela. Lima kali pertandingan saya tidak bikin gol. Sulit sekali,” ungkap Aravena.

Aravena pun mengaku bahwa saat itu dia kena ‘magic’ Lamongan. Kemudian dia diajak temannya untum pergi ke sebuah tempat.

Baca Juga  Unggul Satu Poin, SD Lazuardi Tursina Banyuwangi Juara Banteng Basketball Cup 2023

“Saya dibawa ke sebuah tempat, lalu saya suruh mandi. Jauh di gunung. Dia mengatakan kalau setelah mandi di situ, saya  akan cetak banyak gol,” kata Aravena.

Pemain asal Chile ini menceritakan saat itu dia naik sepeda motor naik ke gunung bersama temannya. Ia pun sempat tak percaya karena harus melewati jalan berliku untuk tiba di sebuah tempat mandi seperti kolam renang.

“Itu ada seperti kolam renang, seperti di mata air. Saya lihat airnya warna cokelat. Awalnya saya tidak mau. Tapi saya karena sudah jauh, akhirnya masuk,” kata Aravena.

Usai ikut mandi itu pun, Aravena kemudian menciptakan banyak gol bersama Persela Lamongan. Bahkan, saat itu ia menciptakan 17 gol saat membela tim kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut.

Baca Juga  Kepolisian All Out Lakukan Pengamanan Rangkaian Kejurnas Balap Sepeda INC 2022 di Banyuwangi

“Setelah itu saya cetak gol terus, 17 gol. Lalu saya bilang teman saya, saya bilang kasih uang satu juta. Sekarang kaya orangnya (yang bantuin saya mandi),” ungkap Aravena disusul gelak tawa.

Uniknya, Aravena mengaku bahwa selain dirinya,  ada juga pemain asing yang pernah melakukan ritual tersebut. Ia adalah Julio Lopez, mantan pemain Persela Lamongan dan juga pernah lama bermain di PSIS Semarang.

“Julio Lopez mandi juga di situ kan, baru pindah PSIS Semarang. Makanya dia terkenal. Tanya dia kalau ketemu,” tutup Aravena.