INDONESIAONLINE – Belakangan ini emoji semangka kerap muncul di media sosial. Bukan tanpa arti, emoji itu merupakan salah satu bentuk dukungan untuk Palestina.
Di Indonesia, banyak publik figur dan selebriti yang mengunggah emoji semangka sebagai simbol dukungan ke Palestina. Melansir Bon Appetit, emoji semangka awalnya muncul di media sosial Organisasi Jewish Voice for Peace.
Organisasi tersebut mengoordinasikan protes besar-besaran yang menyerukan gencatan senjata ketika kekerasan di Gaza meningkat.
Lantas baru-baru ini, organisasi tersebut membagikan gambar semangka di Instagram. Mereka mengajak followersnya untuk menghadiri protes, bolos kerja, dan setiap unggahan menyertakan emoji semangka.
Dalam sejarahnya, semangka telah tumbuh di Timur Tengah selama berabad-abad. Buah semangka juga menjadi salah satu komponen pokok kuliner dan budaya Levantine, tak terkecuali Palestina.
Pada tahun 1967, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di dalam perbatasannya untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab. Larangan tersebut berlangsung hingga tahun 1993, ketika Perjanjian Oslo melonggarkan pembatasan terhadap warga Palestina di Israel.
Di antara masa perang dan perjanjian, semangka menjadi simbol protes. Irisan buah semangka berwarna merah cerah, kulitnya yang berwarna hijau-putih, dan bintik-bintik bijinya yang berwarna hitam mewakili semua warna bendera Palestina.
Buah ini juga tersedia dalam demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Para pengunjuk rasa membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera.
Emoji semangka masuk ke keyboard android pada tahun 2015, adalah bagian dari warisan ini. Tak lama setelah peluncuran emoji tersebut, postingan tentang budaya, olahraga, dan politik Palestina mulai menampilkannya.
Orang-orang mulai menggunakan simbol tersebut dan mulai menggunakannya lebih sering ketika terjadi kekerasan pada tahun 2021. Sejak saat itu, emoji tetap menjadi simbol populer di Palestina.
Pada platform seperti TikTok dan Instagram, penggunaan emoji buah semangka sebagai pengganti bendera Palestina atau kata Israel atau Palestina juga dapat menggagalkan sensor algoritmik atau filter pemblokiran pengguna.