INDONESIAONLINE – Fakultas termuda di Universitas Brawijaya (UB) yakni Fakultas Vokasi UB banyak memiliki Program Studi (Prodi) yang sesuai dengan peminatan yang keren dan menjadi kebutuhan pasar SDM Indonesia ke depan. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja prodi tersebut.
Program studi dan peminatannya di Vokasi UB, antara lain Program sarjana terapan UB (D4) dengan dua program studi yaitu Program Studi Manajemen Perhotelan dan Program Studi Desain Grafis dengan dua peminatan yaitu Minat Desain Komunikasi Visual dan Minat Desain Interior.
Program ahli madya (D3) UB dengan tiga program studi yaitu Program Studi Administrasi Bisnis (d/h Kesekretariatan) dengan lima peminatan yaitu Minat Business English, Minat Administrasi Perkantoran dan Sekretaris, Minat Administrasi Hukum, Minat Public Relations dan Minat Perpustakaan dan Arsip. Program Studi Keuangan dan Perbankan dengan tiga minat yaitu Minat Perbankan, Minat Perpajakan dan Minat Akuntansi Terapan. Serta Program Studi Teknologi Informasi (d/h Teknik Komputer) dengan peminatan yaitu Minat Sistem Informasi, Minat Teknologi Informasi dan Komputer, Minat Business Digital dan E-Commerce dan Minat Film dan Televisi.
Terlepas dari Prodi yang ada, Fakultas Vokasi UB sempat viral. Hal tersebut berkaitan dengan persyaratan masuk Vokasi UB. Media sosial sempat diramaikan dengan persyaratan “Good Looking” yang disebut sebagai syarat masuk perguruan tinggi UB, khususnya Vokasi UB. Hal itupun menuai pro dan kontra warganet.
Mereka yang kontra, tak dipungkiri banyak yang menghujat persyaratan tersebut. Anggapan diskriminatif dan tidak logis banyak diutarakan warganet. Definisi Good looking, diartikan erat kaitannya dengan fisik. Hal ini dianggap warganet tidak layak dijadikan salah satu persyaratan masuk di perguruan tinggi.
Sementara mereka yang pro, memang memahami dengan kriteria khusus yang diminta oleh mitra perbankan. Selain itu, ada juga yang pro karena menganggap “grade kampus” kan terdongkrak dengan mahasiswa good looking atau menarik penampilannya.
Klarifikasi pun akhirnya disampaikan oleh Universitas Brawijaya melalui San Rudianto Ketua Departemen Bisnis, Keuangan dan Hospitality Fakultas Vokasi UB. Dijelaskan bahwa Good Looking menjadi salah satu syarat tambahan masuk peminatan Perbankan Fakultas Vokasi UB.
Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia indusri (DUDI), terutama dengan instansi perbankan mengharuskan kualifikasi mahasiswa harus sesuai dengan kebutuhan industri perbankan. Tidak hanya sekedar good looking namun juga smart. Hal ini harus dibuktikan dengan lulus ujian tulis atau nilai passing grade dari nilai raport calon mahasiswa Vokasi UB. San menjelaskan Fakultas Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang menyelaraskan kebutuhan link and match dengan DUDI.
“Output dari lulusan vokasi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bisa terserap kerja di industri,” jelasnya sesuai rilis yang diterima.