Fase Bulan Purnama, BMKG Maritim: Waspada Banjir Rob

Fase Bulan Purnama, BMKG Maritim: Waspada Banjir Rob

INDONESIAONLINE – Adanya fase bulan purnama atau New Moon membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau masyarakat pesisir di wilayah setempat untuk mewaspadai potensi banjir rob. Banjir rob diprediksi akan terjadi mulai Selasa, 7 Mei 2024, hingga 13 Mei 2024.

Imbauan ini dikeluarkan terkait dengan adanya fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya banjir rob di beberapa wilayah pesisir, termasuk Surabaya.

“Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan,” tulis keterangan BMKG Maritim.

“Masyarakat diimbau untuk menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi banjir rob, terutama pada saat pasang maksimum. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG,” lanjut keterangan BMKG Maritim.

Berikut ini daerah pesisir Surabaya dan sekitarnya yang diperkirakan terdampak banjir rob:

1. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pasang maksimum mencapai 130 cm s/d 140 cm pukul 10.00 s/d 12.00 WIB

2. Surabaya Barat (termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban)

Pasang maksimum mencapai 130 cm s/d 140 cm pukul 09.00 s/d 11.00 WIB

3. Surabaya Timur (termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Kenjeran dan Madura)

Pasang maksimum mencapai 120 cm s/d 130 cm pukul 10.00 s/d 12.00 WIB

4. Kalianget (termasuk Pamekasan)

Pasang maksimum mencapai 110 cm s/d 120 cm pukul 10.00 s/d 12.00 WIB (bn/dnv).