INDONESIAONLINE – Tim Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (BEI FEB Unisma) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan, BEI Jatim, dan PT. Indopremier Sekuritas mengadakan acara bersama dengan mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM).
Kegiatan itu bertitel Desa Nabung Saham Batch II Literasi Keuangan Se-Malang Raya Kolaborasi Galeri Investasi BEI FEB Unisma dan KSM di Malang Raya dan di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan opening-nya dilaksanakan secara daring pada Jumat (5/8/2022).
Jajaran pimpinan pihak terkait hadir. Mulai dari Nur Diana SE MSi selaku fekan FEB Unisma, Sugiarto Kasmuri selaku pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Dewi Sriana Rihantyasni selaku kepala Kantor Perwakilan BEI Jatim, Adhe Citra Widiatmoko selaku east regional manager PT Indo Premier Sekuritas Malang, dan Subangun selaku analisis kebijakan ahli muda pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi mengatakan, Galeri Investasi Program Desa Nabung Saham sudah dilaksanakan hingga bacht yang ke-2. Ini merupakan bentuk kerja sama dan dukungan berbagai pihak, khususnya OJK Malang, Kantor Perwakilan BEI Jatim, dan PT Indo Premier Sekuritas.
Ini merupakan langkah nyata dan sumbangsih FEB Unisma mendukung gerakan peningkatan literasi keuangan yang masih minim, terutama bagi warga desa. Maraknya investasi bodong yang merugikan masyarakat menjadikan program ini sangat bermanfaat.
“Setelah sukses program Desa Nabung Saham Bacht 1 di tahun 2021 telah digagas di enam desa di Malang Raya, kali ini di tahun 2022 dengan mengusung tema Lindungi Keuangan Merawat Masa Depan. Tema ini sangat sesuai untuk program Desa Nabung Saham Bacht II yang disasar untuk 27 desa,” ungkap Diana.
Menurut dia, dengan program Desa Nabung Saham, digelar berbagai kegiatan seperti edukasi dan sosialisasi investasi di pasar modal, analisis teknikal dan fundamental dalam berinvestasi menggunakan aplikasi yang dapat digunakan pada sebuah gadget, dan ditutup dengan Kompetisi Desa Nabung Saham.
Diana berharap, program Desa Nabung Daham dapat berjalan secara kontinyu (berkelanjutan) dan dapat mewujudkan inklusi keuangan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta menurunkan tingkat kemiskinan di desa. Sebab, banyak masyarakat desa biasa menyimpan aset dalam bentuk barang atau simpanan yang kurang produktif.
Sementara itu, Adhe Citra Widiatmoko selaku east regional manager PT Indo Premier Sekuritas Malang menyampaikan, kegiatan Desa Nabung Saham Batch II ini dengan tema Literasi Keuangan sangatlah menarik dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat hingga masuk ke daerah se-Malang Raya.
“Tidak menutup mata, angka literasi masyarakat kita terutama di pasar modal memang masih kecil. Kegiatan ini merupakan merupakan sebuah ikhtiar dari Galeri Investasi BEI FEB Unisma dalam membentuk investor muda dan dapat menciptkan literasi keuangan yang bisa merata di kalangan pedesaan. Hal ini tentu dapat menentukan arah ke depan yang belakangan marak investasi bodong atau tipu-tipu,” ungkapnya.
Dewi Sriana Rihantyasni selaku kepala Kantor Perwakilan BEI Jatim menyampaikan, covid-19 masih menyerang Indonesia dengan nama yang berbeda-beda. Tetapi, gencarnya vaksinasi dapat dilakukan pemerintah untuk mendorong bangkitnya sektor ekonomi, khususnya keuangan.
“Selain vaksin kesehatan, dunia keuangan ternyata juga membutuhkan vaksin keuangan. Seperti inilah vaksin keuangan. Hal ini dapat dijadikan tombak besar untuk sosialisasi, edukasi di bidang keuangan, termasuk juga sosialisasi edukasi tentang investasi di pasar modal yang literasinya masih rendah di kalangan masyarakat pedesaan,” ucap dia.
Oleh karena itu, BEI hadir untuk mendukung semua kegiatan sosialisasi edukasi tentang pasar modal yang dilakukan banyak pihak, terutama di pihak Galeri Investasi BEI FEB Unisma. Banyak perubahan yang digerakkan oleh Galeri Investasi BEI FEB Unisma. Yakni di batch I hanya melakukan edukasi di 6 desa, tetapi untuk kali ini ada 20 desa yang akan menjadi sasaran. Bahkan tidak hanya Malang Raya, melainkan menginjak daerah lain seperti Kabupaten Pasuruan.
Hal ini menunjukkan progress yang luar biasa. “Saya mengapresiasi kepada lengurus Galeri Investasi BEI FEB Unisma dan jajaran fekan FEB Unisma,” ujarnya.
Kepala OJK Malang Sugioarto Kasmuri menyampaikan, program Desa Nabung Saham akan diperlombakan di seluruh indonesia. “Sedikit saya sampaikan bahwa ekonomi kita cukup terpuruk luar biasa saat ini. Kita sudah melawati masa recovery yang diharapkan pada tantangan, yakni inflasi,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sangat menyambut gembira dari event Desa Nabung Saham Batch II dengan tema yang luar biasa, yakni “Lindungi Keuangan Lindungi Masa Depan”.
Setelah kegiatan Desa Nabung Saham Batch II ini dibuka, maka dilanjut dengan pemaparan materi oleh kepala OJK Malang.
Dalam paparan materinya, disampaikan bahwa penting untuk mengenal investasi dan bagaimana membedakan investasi yang legal dan ilegal. Berbicara investasi tidak lepas dari cara mengelola keuangan. Mengelola keuangan juga perlu investasi di dalamnya. Oleh karena itu, seseorang harus cerdas dalam melakukan pengelolaan keuangan.
Dalam materi juga disampaikan risiko-risiko pada produk investasi. Risiko di dalam investasi ada dua jenis. Pertama risiko sedang, contohnya seperti reksadana. Selain resiko sedang, ada juga resiko tinggi semisal saham.
Selain penyampaian tersebut, masih banyak masih banyak penyampaian yang lainnya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta dari Zoom yang tersebar di berbagai desa di wilayah Malang Raya dan Kabupaten Pasuruan.