INDONESIAONLINE – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) terus berlanjut. Kali ini FK UM menggelar pelatihan pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) di Akademi Pendidikan Sepak Bola Kota Malang.
Pelatihan ini diikuti 20 peserta, yang terdiri dari perwakilan pelatih (coach), siswa, staf dapur/logistik, dan keamanan. Kegiatan edukasi ini sekaligus menunjukkan eksistensi dan aksi nyata mahasiswa FK UM di masyarakat serta menjalin tali silaturahmi antara FK UM dengan ASIFA (Aji Santoso International Football Academy).
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam penanggulangan kebakaran secara efektif. Itu karena pentingnya keselamatan di lingkungan pendidikan dan latihan olahraga.
Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan praktis kepada peserta tentang cara menangani situasi darurat kebakaran secara tepat dan aman.
Tim penyelenggara pengabdian merupakan hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang. Tim ini diketuai dr Eranto Fanani M.KKK dengan anggota drLintang Widya Sishartami M.Biomed, dr Kiky Martha Arieska M.Biomed, Ajeng Sri Suhartanti SKM, Alifiona Benita Cahyadewi, M. Rusyydy Syddyq.
Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan yang diselenggarakan Tim Penelitian dan Pengabdian FK UM ini antara lain pengetahuan dasar tentang kebakaran, prinsip pemadaman api, konsep dasar seperti pemisahan elemen api (panas, bahan bakar, oksigen, dan reaksi kimia), penggunaan dan pemahaman bagian-bagian dari APAR, termasuk selang, tabung, dan nozzle, hingga prosedur penggunaan APAR dengan metode PASS (pull, aim, squeeze, sweep). Selama pelatihan, seluruh peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan APAR secara langsung.
Pelatihan ini mendapat apresiasi positif dari seluruh peserta, yang merasa lebih percaya diri dan siap dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran. Ke depannya, institusi pendidikan sepak bola ini berencana melanjutkan upaya-upaya serupa dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan komunitasnya.
Pelatih dari ASIFA menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan seluruh anggota ASIFA untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin, baik selama latihan maupun dalam aktivitas lainnya. “Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, tetapi juga memberikan keterampilan yang bermanfaat untuk seluruh peserta,” ungkapnya.
Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FK UM juga memberikan hibah berupa 5 APAR powder ukuran 5 kg untuk digunakan mitra, yaitu ASIFA, sebagai inventaris perlengkapan keamanan di beberapa lokasi ASIFA.
Tim penelitian FK UM berharap agar edukasi mengenai pemadaman kebakaran menggunakan APAR yang diberikan di institusi ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan seluruh anggota komunitas akademik dalam menghadapi situasi darurat yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Melalui pengetahuan dan pelatihan yang tepat, tim yakin bahwa mereka akan lebih siap untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi semua. (red/hel)
