Fokus Kembangkan Dunia Usaha, HIPMI Bangkalan Sasar Perguruan Tinggi 

INDONESIAONLINE – Upaya meningkatkan dunia usaha sejak dini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangkalan, gencar menyasar para generasi muda di tingkat perguruan tinggi (PT). 

Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Bangkalan, Zhafira Ayu Ratri Aldania, menuturkan bahwa pelantikan HIPMI di perguruan tinggi STKIP PGRI Bangkalan kali ini, merupakan pertama kalinya sejak kepengurusannya. 

Ketua Umum HIPMI yang akrab disapa Ayu ini mengaku, bahwa dibentuknya HIPMI di tingkat PT ini bertujuan agar muncul para pengusaha-pengusaha muda, karena kalau di HIPMI kabupaten syarat masuknya ada batas usia minimal yakni 21 tahun. 

“Tujuan kami hanya satu, biar para mahasiswa bahkan pelajar sekalipun bisa memiliki jiwa-jiwa pengusaha, akan tetapi kalau dibentuk di tingkatan sekolah kan tidak mungkin, makanya kami bentuk di tingkat PT,” ungkap Ayu, Kamis (14/7/2022). 

Selain itu, usaha yang gencar dilakukan oleh para pengurus ini lebih kepada usaha jual pakaian, produk UMKM pada umumnya dan yang paling banyak usaha di sektor makanan. 

Tentu, kedepan dirinya berharap kepada engurus HIPMI di tingkat PT ini bisa aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan HIPMI, agar bisa mendapatkan impek ber-HIMPI. “Karena harapan kami kedepan, kita bisa membentuk kader-kader pengusaha baru yang ada di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Bangkalan Didik Hermanto mangatakan, terbentuknya HIPMI di kampusnya itu dia memiliki harapan besar terhadap mahasiswanya, utamanya dalam bidang usaha. 

“Jadinya kedepan, karena saat ini pemerintah gencar dengan tagline merdeka belajar atau kampus merdeka, jadi wadah ini kami harapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar, utamanya bidang dunia usaha,” ujar Didik. 

Meski STKIP terfokus pada program studi Pendidikan, Didik mengaku bahwa kedepan kampusnya tidak hanya ingin terfokus pada dunia pendidikan saja, melainkan juga ingin mengembangkan bisnis. 

“Adanya HIPMI ini merupakan langkah awal ya, karena kita tidak selamanya terfokus pada pendidikan, kita juga ingin berkembang, utamanya dalam bidang bisnis,” tutupnya.