Beranda

Fortuner Masuk Parit Usai Hantam Warung di Kediri, Sopir Masih 16 Tahun

Fortuner Masuk Parit Usai Hantam Warung di Kediri, Sopir Masih 16 Tahun
Mobil fortuner yang dikendari remaja 16 tahun setelah menghantam gerobak pentol dan warung di Jalan Pare-Wates, Kediri (io)

Toyota Fortuner yang dikemudikan remaja 16 tahun hilang kendali, hantam gerobak pentol dan warung di Jalan Pare-Wates. Satu korban luka dalam.

INDONESIAONLINE – Sebuah insiden lalu lintas melibatkan kendaraan jenis SUV terjadi di jalur provinsi Jalan Raya Pare–Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (21/11/2025). Mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh seorang pelajar berusia 16 tahun kehilangan kendali hingga menggasak gerobak pedagang kaki lima dan sebuah warung makan.

Kecelakaan tunggal yang berujung pada kerusakan parah ini tepatnya berlangsung di kawasan Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, di sekitar area toko oleh-oleh.

Kapolsek Plosoklaten, AKP Dwi Widodo, mengonfirmasi bahwa kendaraan bernomor polisi L 1746 BAA tersebut dikendarai oleh Yusuf Al Fuadi (16), remaja asal Pakisrejo, Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan melaju kencang dari arah utara menuju selatan sebelum akhirnya oleng.

“Dugaan kuat pengemudi kurang konsentrasi saat memasuki wilayah Desa Pranggang. Akibatnya, laju kendaraan menjadi tidak stabil dan menyapu apa saja yang ada di pinggir jalan,” terang AKP Dwi kepada awak media.

Dampak dari serudukan “monster” jalanan tersebut cukup fatal. Mobil baru berhenti setelah menghantam gerobak pentol, merobohkan warung, dan terperosok ke dalam parit dengan kondisi bagian depan ringsek.

Nahas, pemilik warung bernama Fatih (21), warga setempat, menjadi korban dalam peristiwa ini. Fatih dilaporkan mengalami trauma tumpul yang menyebabkan luka dalam serta gangguan pernapasan serius akibat benturan keras.

“Korban pemilik warung langsung kami evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif karena lukanya cukup serius,” tambah AKP Dwi.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut telah dilimpahkan penanganannya ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Kediri guna penyelidikan lebih lanjut, mengingat pengemudi masih di bawah umur.

Pihak kepolisian kembali mengingatkan para pengguna jalan untuk memprioritaskan keselamatan. “Faktor kelelahan dan hilangnya fokus sangat berbahaya. Jika fisik tidak prima, wajib hukumnya untuk beristirahat,” tegas Kapolsek menutup keterangannya.

Exit mobile version