Ganjar Muncul di Video Azan RCTI, Warganet Bahas Soal Politik Identitas, hingga Pose Sujud dan Wudu

INDONESIAONLINE – Munculnya Ganjar Pronowo dalam video azan RCTI, stasiun televisi dari MNC Grup menuai sorotan warganet. Komentar soal politik identitas hingga pose sujud dan wudu pun bermunculan.

Tayangan video azan RCTI menampilkan Ganjar Pranowo mengenakan kemeja putih. Dia banyak mendapat sorotan kamera ketika melakukan wudu hingga salat berjamaah, dari takbir hingga sujud.

RCTI adalah salah satu jaringan televisi swasta di Indonesia yang milik Media Nusantara Citra (MNC). Sementara pendiri MNC Grup adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga sebagai Ketum Partai Perindo.

Ganjar sendiri merupakan cawapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan Persatuan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Azan yang memunculkan Ganjar di stasiun televisi itu sendiri mulai tayang sejak 5 September. Tak hanya RCTI, tayangan itu juga tampil di televisi MNC Group lainnya.

Baca Juga  Mahfud MD Resmi Dampingi Ganjar, Deklarasi Disambut Salawat Badar

Trending Twitter

Lantas salah satu netizen akun X @Yom_N_Friends mengunggah foto saat Ganjar di video azan RCTI tersebut. Ia lantas mempertanyakan soal politik identitas.

“GP di Adzan Maghrib RCTI nih gaess…. Bukan politik identitas…??,” tulis akun tersebut.

Sontak unggahan itu pun memicu beragam komentar dari warganet lainnya. Ada netizen yang menyoal kembali janji soal tidak akan ‘bermain’ dengan politik identitas.

“Dia kan yang pernag protes suara adzan di toa? Sekarang giliran ada maksudnya bikin pencitraan menggunakan latar suara adzan.Weelladalaahhh,” tulisa akun Uncle Elon.

“Semena-mena mempergunakan frekwensi milik publik untuk kepentingan golongannya sendiri,” komentar akun Pak D.

Namun, tak sedikit warganet yang menyoroti pose atau letak tubuh Ganjar Pranowo dalam video azan RCTI itu. Mereka menilai pose Ganjar tidak sesuai syariat, terutama saat sujud dan wudu.

Baca Juga  Megawati Tutup Rakernas, Singgung Duet Ganjar Prabowo

“Idungnya ngga nempel sajadah dan jari tangan melebar.. Harusnya jari2 nempel dan dahi+hidung nempel.. Udah cape2 akting sholat eh ngga sah sholatnya,” cuit akun ginamustika.

“Shalat dikatakan syah bila sujud telah sempurna (Kitab Sifat Shalat Nabi). Perintah Nabi tempelkan hidung ke lantai disaat sujud. Sesuai sabda Rasulullah,” komentar akun Juan Eko.

“Lengan baju nya kok tidk di lipat, apa tdk basah semua, dn apa bisa basuh siku tangan nya?” tanya akun Hari.

“Harusnya lengan baju lipat yang rapi, jadi tidak ada jeda usai membasuh muka. Bukannya kalau mau wudu semua harus disiapkan,” tulis akun anonimaja.