INDONESIAONLINE – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK-NU) menggelar rapat kerja. Rapat kerja yang digelar pertama ini dilangsungkan di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 2, Bululawang. Dalam rapat ini yang menjadi sasaran adalah terbentuknya keluarga tangguh.
Ketua LKK-NU Kabupaten Malang Abdul Majid mengatakan, dalam rapat yang bertajuk Optimalisasi Peran Lembaga LKKNU dalam Menciptakan Keluarga Tangguh Menyongsong 100 tahun atau Satu Abad NU tersebut, pihaknya berharap bisa lebih memaksimalkan konsolidasi organisasi lembaga PC LKKNU di bawah naungan PCNU Kabupaten Malang.
Terlebih dengan dibentuknya LKK-NU di tingkat kecamatan di Kabupaten Malang nantinya juga akan diikuti dengan disusunnya sejumlah program yang akan dimaksimalkan.
“Mulai dari sisi pendidik, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan, humas dan kemitraan antar lembaga juga. Kami juga lokalisir kependudukan dan data keluarga NU. Termasuk pendampingan sosial dan kemandirian ekonomi jamaah dan juga pembinaan mental spiritual. Serta perlindungan dan advokasi hukum,” ujar Majid, Sabtu (16/7/2022) usai Raker.
Ketujuh program tersebut nantinya juga akan menjadi program bersama PC LKK-NU dan MWC LKK-NU. Tujuannya, agar dapat menyatukan gerakan dan memaksimalkan apa yang menjadi misi besar Musyawarah Kerja (Musker) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) beberapa waktu lalu. Yakni tentang pemberdayaan ekonomi.
“Pada Musker PCNU yang lalu yaitu tentang pemberdayaan ekonomi, hari ini kami sepakati. Bahwa LKKNU Kabupaten Malang siap memberikan perlindungan perempuan dan anak serta bergerak melakukan pemberdayaan pondok pesantren atau kita maksimalkan ke pontren,” terang Majid.
Selain itu, LKK-NU Kabupaten Malang juga berencana melakukan sinergi program dan menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi (PT). Seperti Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA), STIKES Kepanjen, IAI AL- Qolam dan juga STI Sospol Waskita Darma Malang.
“Sinergi program kami juga melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Malang. Salah satunya DP3A (Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Kami LKKNU juga melakukan kerja sama dengan Kemenag. Ini semua untuk membangun kemandirian jamaah dalam hal pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan juga bidang kesehatan,” jelas Majid.
Majid menambahkan, LKKNU Kabupaten Malang siap menunjang kemaslahatan keluarga NU sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah yakni Malang Makmur. Hadir dalam Raker perdana LKKNU jajaran pengurus Syuriah Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang. para rektor, anggota DPR RI Kresna Dewanata Prosakh serta Aktivis Perempuan Jawa Timur Dewi Irvani.