INDONESIAONLINE – Hari Bhakti Adhyaksa 2022 jatuh pada Jumat (22/7/2022). Tak lupa Dinas Pariwisata Kota Batu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu.

Apresiasi itu diberikan lantaran peran aktif Kejari Kota Batu dalam pendampingan dan konsultasi hukum pelaksanaan layanan pariwisata dan kebudayaan Kota Batu. Dinas Pariwisata Kota Batu dan Kejari Kota Batu telah bersinergi dalam dua tahun terakhir ini.

“Dinas Pariwisata Kota Batu mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi ke Kejari Kota Batu telah berkontribusi dan berperan aktif di dalam pendampingan pembinaan dan konsultasi hukum terhadap pelaku industri pariwisata, pelaku kebudayaan, penghayat kepercayaan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.

Baca Juga  Kabar Gembira, Gaji PNS Resmi Naik di 2024

Arief menambahkan, dalam dua tahun terakhir Kejari Kota Batu langsung turun ke masyarakat melakukan pembinaan dan pendampingan khususnya di bidang pariwisata. Kejari Kota Batu hadir memberikan kepastian hukum, humanis menuju pemulihan ekonomi.

“Melakukan pembinanaan, diskusi interaktif terhadapan hal-hal permasalahan hukum,” imbuh Arief. Dengan terobosan ini, tentunya membuat pelaku wisata, wisatawan, seni budaya merasa nyaman dan terayomi.

Salah satu contohnya, pembinaan hukum kepada para pelaku penghayat kepercayaan dan pelaku budaya, Kejari Kota Batu hadir sebagai narasumber menyampaikan hal positif tentang kebudayaan. Supaya semua masyarakat mengikuti peraturan berlaku dan hidup rukun.

“Sempat beberapa saat lalu, agenda di  salah satu kafe bertemu langsung memberikan dialog ke tokoh budaya masyarakat dalam rangka pengembangan budaya,” terang Arief yang juga mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup ini.

Baca Juga  Beri Arahan di Musrenbang 2024, Wali Kota Kediri Tekankan Tujuh Prioritas Pembangunan

Tidak hanya itu saja, Dinas Pariwisata Kota Batu juga menyediakan layanan konsultasi melalui aplikasi SIP Banget (Sistem Informasi Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif). Program tersebut telah tersistem jaksa peduli pariwisata, jaksa peduli seni budaya dan perhimpunan hotel restoran indonesia Kota Batu.

“Program-program ini akan terus berkelanjutan dan dikembangkan untuk memberikan rasa aman,” harap Arief.