Beranda

Helikopter Jatuh di Bali Disebut karena Terlilit Tali Layangan

Helikopter Jatuh di Bali Disebut karena Terlilit Tali Layangan
Baling-baling terlilit tali layang-layang diduga menjadi penyebab helikopter jatuh di Bali. (X @alvinlie21)

INDONESIAONLINE – Penyebab jatuhnya helikopter di Bali diduga karena baling-balingnya terlilit tali layangan.

Helikopter dengan registrasi PK-WSP dan tipe Bell 505 itu jatuh  pada Jumat pukul 15:33 WITA. .

Dugaan jatuh karena terlilit tali layangan kali pertama  disampaikan oleh pemerhati penerbangan Alvin Lie melalui akun X pribadinya. Dalam unggahannya, Alvin menunjukkan tanda merah di area baling-baling yang terlilit tali layangan.

“Sore ini jam 15:33 WITA. Registrasi PK-WSP, type Bell 505. Pemicunya baling-baling terlilit tali layangan,” tulis Alvin, dikutip Jumat (19/7/2024).

Ia juga menambahkan imbauan agar para penerbang layangan tidak menerbangkan layangan mereka terlalu tinggi, terutama di sekitar kawasan bandara dan jalur lintasan pesawat atau helikopter.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengonfirmasi bahwa satu pilot dan empat penumpang helikopter tersebut  dievakuasi ke RS Bali Jimbaran. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kondisi mereka.

Alvin Lie juga mengingatkan kembali terkait larangan menaikkan layang-layang di area Bandara Ngurah Rai dan sekitarnya. Aturan ini tertuang dalam Perda Bali No 9 Tahun 2000, yang mengatur sebagai berikut:

1. Dilarang menaikkan layang-layang dan permainan sejenis dalam radius 5 mil laut (9 kilometer) dari bandara.

2. Dilarang menaikkan layang-layang dan permainan sejenis dalam radius 5 hingga 10 mil laut (9-18 kilometer) dengan ketinggian melebihi 100 meter (300 kaki).

3. Dilarang menaikkan layang-layang dan permainan sejenis dalam radius 10 hingga 30 mil laut (18-54 kilometer) dengan ketinggian melebihi 300 meter (1000 kaki).

4. Wilayah-wilayah yang dimaksud dalam ayat (1), (2), dan (3) diatur oleh Gubernur.

Perda Bali tentang larangan menaikkan layangan di area Bandara Ngurah Rai, Bali. (Foto: X)

Hingga saat ini, penyelidikan terkait insiden jatuhnya helikopter di Kuta Selatan, Bali, tersebut masih berlangsung. Pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai kronologi kecelakaan dan kondisi terkini para penumpang serta pilot. (bin/hel)

Exit mobile version